Jakarta Resident Evil Free RP (nyoba-nyoba)

"Saya tidak tahu, saya mendapat sihir ini otomatis dari lahir. Mungkin karena faktor keturunan, hehe.." kata modo.
"Kalau anda sendiri?"

Update:
Khusus untuk Ahli Bela Diri, hanya bisa menyerang dalam jarak pendek, tergantung panjang senjata mereka. Akan tetapi Ahli bela diri lebih kuat dan daripada ahli sihir dan lebih cepat daripada ahli senjata api.

Dashin yang dari tadi sibuk mengutak-ngatik motornya terkejut ketika ada pasukan Undead lagi yang muncul. Tapi untunglah pasukan undead tsb bisa dikalahkan oleh Kazuki. Dashin berkata kepada Kazuki dan Modo "Whooy mau nggak niih pergi ke Istana Merdeka ?" lalu Dashin melihat ada anak kecil yang pingsan, sedang digotong oleh Modo.

"Apabila kalian mau ke Istana Merdeka, maka Modo kamu ikut naik motor ama wa sedangkan anak yang pingsan itu dinaikkan ke kudanya Kazuki sambil diiket supaya nggak jatuh, bagaimana ?" Dashin memberi saran kepada 2 orang tsb.

saya memang keturunan dari klan penguasa ilmu beladiri pedang di jepang...

tepadnya klan kami disebut-sebut klan penguasa jepang dari balik layar..

saya sudah belajar pedang dari kecil...

wajib belajar ilmu kendo karna saya penerus klan...

tapi orang2 pada takud pada saya...^^

lalu nona kenapa bisa terdampar di kota ini~?

dashin-san baiklah..mungkin lebih aman seperti ini...mari kita bergegas...

sambil merapikan barang2~**

"Terus koper saya bagaimana? Apa muat ditaruh di motor anda?" tanya modo kebingungan sambil menunjuk koper SUPER BESAR miliknya.

Dashin lalu berpikir dan akhirnya menemukan suatu ide yang sangat luar biasa. Dashin lalu berkata kepada Modo" Laah koper kamu diseret aja pake tali yang diikatkan ke motor, gampang kaan. Kebetulan tas kamu ada roda2 kecilnya, gimana setuju nggak ?" Dashin lalu mengeluarkan tali nilon dari kotak yang ada disamping motornya.

Didaerah Pantai Jakarta Utara Shouji terkapar begitu saja di dekat pantai.

Shouji pun segera terbangun.

"Hah... ini dimana?" katanya dalam hati.

Belum sempat selesai dia berbicara, muncul 3 Ghouls didepannya

"Huwaaa.... ini apaaa!!" teriaknya.

Ke 3 Ghouls tersebut mencoba untuk menyerang Shouji, namun....

"Wahai dewa api yang membara, bakarlah semua musuhmu dengan api nerakamu" Shouji membaca mantra dan mengeluarkan pedangnya, kemudian muncul lidah api dari pedangnya dan dengan cepat Shouji membunuh 3 Ghouls tersebut.

"Waduh.... ini kota apa kota? Kok ada seperti kelompok undead begini" katanya.

Dashin_Shunfyed wrote:Update:
Khusus untuk Ahli Bela Diri, hanya bisa menyerang dalam jarak pendek, tergantung panjang senjata mereka. Akan tetapi Ahli bela diri lebih kuat dan daripada ahli sihir dan lebih cepat daripada ahli senjata api.

Dashin yang dari tadi sibuk mengutak-ngatik motornya terkejut ketika ada pasukan Undead lagi yang muncul. Tapi untunglah pasukan undead tsb bisa dikalahkan oleh Kazuki. Dashin berkata kepada Kazuki dan Modo "Whooy mau nggak niih pergi ke Istana Merdeka ?" lalu Dashin melihat ada anak kecil yang pingsan, sedang digotong oleh Modo.

"Apabila kalian mau ke Istana Merdeka, maka Modo kamu ikut naik motor ama wa sedangkan anak yang pingsan itu dinaikkan ke kudanya Kazuki sambil diiket supaya nggak jatuh, bagaimana ?" Dashin memberi saran kepada 2 orang tsb.

ehh,, ternyata runi tiba2 langsung bangun dari pingsannya.
begitu melihat tali untuk mengikat dirinya ke kuda kazuki, muka runni langsung pucat..
"ehh,, gak usah diiket!! aqu bisa naek sapu terbang kok!! tapii,,, tapi,, kamu SIAPA??!!!!!!!!!" kata runni

Tenanglah, kamu akan kami bawa ke Istana Merdeka tempat yang aman. Dashi berkata kepada Fira sambil tersenyum. "Klo kamu udah siuman, wa lepas ikatannya." Lalu Dashin melepaskan ikatan yang mengikat Fira. Tetapi setelah melepaskan Fira tiba2 terdengar suara orang tengah bertarung selain itu terlihat api yang memercik dari kejauhan. "Itu apa yaaah, kok ada percik-percik api." Dashin kebingungan melihat pemandangan tsb.

"istana merdeka?? oke, saya mau. amankah tempat itu??" tanya runi. namun runni tiba2 kayak ngeliat suara orang lage bertarung dan ada percikan api.


"HAH??!! iyaa ya ada percikan-percikan api gtu!!!! ihh,, kayaknya ada manusia lagii deh!!" kata runni. ia berfikir.

"kayaknya kita harus ngeliat dulu deh, ada apa itu.!!" ajak runni.

"Iya siapa tau itu manusia yang masih hidup, tapi kita harus cepat2 dalam beberapa jam lagi tempat ini akan dipenuhi Monster Ifrit. Dan monster Ifrit kebal dengan senjata2 kita."

Lalu Dashin dan Fira berlari ke arah percikan api tsb. Dan meninggalkan kazuki dan Modo yang sedang berjag-jaga.

plukk, runni nepuk jidatnya. yee...kan aku punya sapu terbang!!!,, pikir runni bego karena baru inget.

begitu terlihat, ternyata seorang cowok lagi bertarung dgn 3 ghouls. tampaknya, manusia itu udah menang..

"whooiiiyy,, syapa disonoo??!!" teriak runni tanpa sadar.

@dash : *masalah koper* "hmm.. boleh juga," kata modo menyetujui usul dash.

Lalu modo dan kazuki ditinggalkan oleh dashin dan Runni. Ia harus berjaga-jaga. Namun ketika kazuki sedang pergi sebentar, tiba-tiba ada 2 monster hendak menyekapnya. Brengsek! modo lagi yang disergap! keluhnya dalam hati. Tapi kali ini kau tidak akan lolos dariku, monster! rasakan ini! Modo mengambil segala senjata bau-bauan miliknya. "Wahai dewa terbau, utuskanlah angin terbau dalam senjata ini!" dan modo memakan senjatanya, dan WUUUUUUUUUUUSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!! Modo meniupkan tiupan angin tornado bau. Monster-monster itu musnah seketika. "Hahaha.. Kalian pikir kalau aku ini wanita cantik, aku ini lemah? Begitu? Kalian salah!! hahaha"

pada saat meninggalkan modo....

kazuki terkepung lebih dari 1000 undead....


kazuki mulai bertempur......

dan tanpa sadar kazuki menggunakan jurus yang menggetarkan langit dan bumi...

membuad para undead lenyap seketika...

modo..dan dashin pun terbingung suara yang begitu keras bagaikan naga turun ke bumi~

dan pada saat itu klangit terlihat merah darah dan udara menusuk...

tatapan mata merah yang berniat untuk membunuh....

Shouji pun mendengar sesuatu dan segera memasuki mode menyerang.

Namun kemudian terlihat 2 orang sedang naik motor.

Shouji pun segera mendekatinya bertanya.

"Siapa kalian?" katanya.

"Ini ada dimana dan apa yang terjadi?"

"heyy,, ini di jakarta!! aku runni, salam kenal. kamu sendiri siapa?? kamu kanapa bisa jadii ke sini???!!! jujur, aku juga bingung......" runni balik bertanya kepada orang yg nampaknya habis bertarung dgn monster2 ghouls.....

"Aku Shouji... Shouji Konpaku salam kenal" kata Shouji sambil memasukkan pedangnya kembali kedalam sarungnya.

Shouji pun terdiam sesaat setelah melihat manusia di tempat seperti sudah mati ini.

"Ngomong-ngomong, yg tadi itu apa sih?" tanya Shouji tanpa ekspresi

Dashin mendengar dari tempat Modo dan Kazuki berada suara yang sangat keras. Dashin lalu berkata kepada Runni dan orang asing tsb: "Siaaal Kazuki mengeluarkan suara yang keras. Kita harus cepat pergi dari sini klo tidak kita akan mati oleh monster ganas Ifrit." Dashin menyarankan kepada dua orang tsb untuk pergi dari pantai.

Update:
MONSTER

Spoiler:

"Haaah?? ifrit??? monster macam apa lagi itu??!!!" tanya runni. dia masii bingung. runni tidak tau menau soal berbagai macam monster. tapi lalu dashin menjelaskan ttg monster ifrit DLL. ><


"hee?? ngerii amat!! let's go!! ayo pergii!!" kata runni.

namun terlambat, datanglah gerombolan ifrit ke arah mereka!!

hmm...suara brisik apa itu?

baunya menyengat pula....


ckckckckck....sudalah kubereskan saja di bagian ini...

kazuki trus bertarung dan tanpa sadar ada ifrit di blakangnya....

Lalu Dashin menarik Fira dan Shouji ke motornya, setelah mereka duduk di motor Dashin lalu mengebut motornya dan mengendarai ke arah Kazuki yang lagi sibuk bertarung tidak sadar bahwa ada Ifrit di belakangnya. Modo cuman bengong ngeliat Kazuki sedang bertarung.

"Kazuki lompaaaat." Teriak Dashin yang mengebut motornya berniat untuk menabrak monster Ifrit.

"arrhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak runni. gile, ntu motor ngebut banget!!

lalu runni melihat ke arah kazuki yg lagii bertarung!
"HEYY!!! HATII-HATII!! LIHAT belakangmu!!!" teriak runni makin kenceng.

kazuki mendengar triakan runni dan dashin.
lalu menoleh langsung,,, dan....

kazukipun tersadar oleh teriakan dashin dan runni....

kazukipun langsung berbalik arah...menebas ifrit dan langsung menghindarin motornya dashin

"thanks dashin...."

kazuki pun bersuil....jin(kuda) pun langsung menghampiri kazuki...

kazuki langsung menaiki jin....

kazuki berteriak pada modo"modo kita cari tempad yang agak sempit untuk melawan

para undead ini..jika bertarung secara brutal akan susah...bagaimana?!"

Dashin menabrak monster Ifrit dengan motornya, alhasil Ifrit terhentak jauh dari tempatnya dan pingsan. Lalu Dashin membelokkan motornya ke arah Jalan raya. "Ayo kita kabur sebelum monster itu bangun dari pingsannya." kata Dashin kepada semua orang. "Aku mempunyai sebuah tempat yang aman di dekat UI."

baikkk...lah kita ksana...untuk menghindari ini...

ayo bergegas "triak kazuki"

kazuki mulai memacu kudanya dan modo mulai menancap gas...sambil menerobos kawanan

undead....

kazuki_yuki92 wrote:"modo kita cari tempad yang agak sempit untuk melawan

para undead ini..jika bertarung secara brutal akan susah...bagaimana?!"

"Oke," modo mengiyakan setelah beberapa lama bengong melihat monster itu didepan mereka. Tak tahu apa yang harus modo lakukan.

dan modo beserta gerombolannya pergi ke tempat yang dimaksud dash.

hampir sampai ketempad yang di tuju...

modo dkk....di kepung oleh ifrit....

kazuki berteriak"dashiiin...modo...kita harus menerobos para undead ini..apa kalian sanggup?"

kazuki bersiap2 untuk menerobos...

Gleg, bagaimana inii..? modo merasa ragu. Tidak, hapus pikiran itu. Aku pasti bisa melewati mereka."Ya, aku sanggup, ayo kita terobos mereka," modo meyakinkan dirinya sendiri. Dan ia siap menancap gas.. Namun ketika modo mulai menerobos monster ifrit itu, monster menjijikkan itu malah menangkap modo. "AAA.. Bagaimana inii??" modo mulai panik. Ia ingin mengeluarkan sihirnya, tapi ia tahu usahanya akan sia-sia.. Aku harus bagaimana?

Dashin yang melihat Modo panik karena ditangkap monster Ifrit lalu mengeluarkan pistolnya yang telah diisi oleh peluru emas. "Rasakan ini monster jahanam." Dashin berteriak sambil menembakkan pistolnya tempat di dahi sang monster. Lalu Dashin mengayun-ngayunkan tongkat baseballnya ke arah gerombolan monster dan Undead yang ada di sekitar motor.

OOT: Supaya RPnya terus jalan, kamu bisa janjian dengan orang lain untuk mengendalikan karakter mereka apabila orang tsb sedang tidak online di CF dan begitu juga sebaliknya ^^

Shouji pun kemudian membantu mereka, dengan pedang apinya dia membakar habis semua musuh yg ditebasnya.

"HEAAAAAA!!! Rasakan ini" Shouji menebas ke arah Ifrit tersebut.

Namun SHouji baru sadar bahwa serangannya adalah api yg menyebabkan Ifrit terebut semakin kuat.

"Waduh... lupa aku..." kata Shouji dan langsung menjaga jarak sejauhnya.

OOT : Tolong kalo aku ga ada kendalikan aku ya, siapa saja

yg mau pake charaterku boleh silahkan aja...

karna kebanyakan ifrit..kazuki mengeluarkan kertas mantra dan setelah

mengucapkan mantra...tiba2 petir2 menyambar paraa ifrit....

setelah ifrit lenyap...

kazuki berteriakl"cepad masuuukk!!!sebelum ifirit di belakang menuju kesini"

OOT *ikutan!xD* : karakter modo juga kalo mau dikendaliin silakan ajah,, cuma kasih IM di Ym modo terlebih dahulu yah supaya pas modo ol,, modo bisa langsung tahu,xD
___________________________________________________________________
Modo sudah begitu panik dan tidak tahu harus berbuat apalagi. Setelah dirinya berhasil terbebas dari genggaman monster ifrit itu, ia langsung menghilang secepatnya. Lalu ia naik ke kuda Kazuki. Ini yang lebih penting.

"Kazuki, ayo jalan dulu!!" modo memerintahkan kazuki untuk pergi sambil terus memandang monster itu dengan panik.

siaaaal...waktunya nga sempad buad nerobos...apa lagi dengan undead

sebanyak ini...."modo kamu bisa menunggang kuda nga?"

sambil berteriak pada modo kazuki memberi perlawanan pada para \

iifrit dan segera turun dari kuda....

Haduuh,, bagaimana iniii..?? "Tapi kazuki.." belum sempat modo menyelesaikan kata2nya, kazuki sudah turun dan bersiap melawan monster-monster itu.
"Baiklah, selamat bertarung, kazuki.. Ingat, jangan keluarkan sihir ataupun senjata api, karena monster itu bisa lebih kuat. Maaf aku tak dapat membantumu.." teriak modo lalu ia pergi mencari bantuan.

"pergilah....biar kutangani bagian ini!!"triak kazuki pada modo~

sementara itu modo melarikan diri..kazuki bertempur pada undead ini...

kazuki tiba2 terhenti dari gerakanya...dan kazuki melepas sarung pedang(sarungnya dha di

lepas....tapi pedangnya ada lapisan lagi sama persis denan batanganya...)

terlihat cahaa yang menyilaukan...tiba2 langit menjadi gelap matahari menjadi merah darah..

seolah2 olah iblis turun dari langit....

kazuki mulai menebas para ifrit...dan ifrit itupun lenyap dengan sekali tebas~

Ternyata efek dari pedang kazu bukan hanya mengenai monster ifrit. Karena modo baru kabur beberapa ratus meter dari lokasi, radiusnya masih bisa mengenai modo. Begitu pedang itu ditebaskan, modo dan kuda ikut terlempar dan tak sadarkan diri...

Dashin yang tertinggal jauh di belakang bersama Shouji dan Fira melihat Kazuki yang sedang bertarung sendirian sedangkan Modo memakai kudanya untuk masuk ke rumah yang aman. Sebelumnya Dashin sudah membersihkan rumah itu dari Undead, membarikade, dan memberi Kekkai (pelindung) supaya Monster2 ganas tidak bisa masuk.

OOT:
Barang barang baru, kertas kekkai, ketika dipakai bisa memberi perlindungan ke suatu tempat. Hanya bisa bertahan dalam satu page (klo ganti page Kekkai nya ilang). Bisa dibeli di Gedung Merdeka di Vendor Sihir yang bernama Ki Jaka Tomoeda (NPC).

Lanjut.
Dashin lalu berteriak kepada Kazuki yang lagi sibuk berkelahi. "Kazuki cepat masuk wa bakalan meledakkan motor wa, semoga aja itu memberi kita waktu untuk masuk ke rumah yang aman." Lalu Dashin menghentikan motornya dan memencet salah satu tombol di stang motornya. Lalu terdengar suara wanita yang mengatakan motor ini akan meledak dalam 1 menit. Dashin lalu berlari ke arah rumah aman beserta Shouji dan Fira. Dalam keadaan panik Dashin berteriak kepada semua orang: "Lari semuanya ke rumah aman !!!" Akan tetapi sepertinya Modo pingsan di dekat rumah aman karena efek senjata Kazuki. Bagaimana ini ?

OOT : modo masih tak sadarkan diri euuuyy.. Somebody please gotong me..*gile bahasa paan nooh campur2..

ckckckc..."dashin-san kamu duluan saja masuk...aq akan menghancurkan smua undead

disini....kamu langsung bawa modo..kulihat kekai di tempad ini tidak akan bertahan lama

jika para undead ini mencoba menerobos masuk"

dashinsan menancap gassnya dan menyelamatkan modo...dan selamat masuk ke dalam

perlindungan kekai...sedangkan kazuki masih tetap bertarung...

tak terlihat berapa ribu undead yang telah di lenyapkan oleh kazuki..

tiba-tiba seseorang berteriak.....

Dashin yang lalu menyelamarkan Modo lalu mengebut motornya ke arah gerombolan monster dan Undead. Dashin berteriak kpd Kazuki "Kazuki kamu lebih baik ke safe house, motor ini sebentar lagi akan meledak." Lalu Dashin menyerempetkan motornya ke arah satu monster Ifrit. Lalu Dashin melompat dan berlari cepat sambil menarik tangan Kazuki ke arah Safe House. Setelah mereka berhasil melewati Kekai dan masuk ke Safe House. Motor Dashin meledak dan mengeluarkan bubuk-bubuk emas di sekitarnya yang membuat monster2 dan para undead kesakitan dan mundur.

aih..aih...sory2 nga denger kamu dashin...untuk sementara kita aman...

pedang ini juga berbahaya jika di pakai terlalu lama..resikonya terlalu besarr...

thank ya dashin...dah nyelamati aq....

tiba2 ada orang yang menyapa mreka...

Tak lama kemudian, mata modo mulai terbuka. Kepalanya terasa pusing, seakan ada banyak bintang yang mengitarinya. Ketika ia mengangkat tangan untuk memegang kepalanya, tangannyajuga terasa sakit.
"Ini dimana..?" tanya modo begitu mengetahui ia berada di tempat yang berbeda dari sebelumnya.

Dashin yang sedang berjaga2 di jendela melihat Modo akhirnya bangun dari pingsan. "Baguslah kamu sudah sadar Modo, bantulah kita untuk berjaga-jaga, kekkai di tempat ini memang bisa mengatasi para monster tapi tidak para Undead, mereka masih bisa masuk." Dashin menjelaskan keadaannya kepada Modo yang masih bingung.

"Eh?" modo terlihat bengong mendengarkan penjelasan dashin. Namun beberapa menit kemudian modo mulai menyadari situasinya. "Baik, modo akan turun tangan. Modo akan membantu kalian." namun, ketika modo hendak bangun dari kursi, kakinya tak kuat menopang tubuhnya sehingga ia kembali terjatuh. Ssshh.. Sial! Aku tidak bisa berdiri untuk sementara waktu, kakiku masih lemah.. ujarnya dalam hati.

"Modo, kamu baik-baik saja?" tanya Shouji.

Shouji pun menjadi sedikit gelisah entah kenapa.

"Sementara kita disini dulu saja" ujarnya.

hmm..yang pasti kita musti berjaga-jaga karna kekai ini tidak bertahan lama..

pulihkan luka kalian selama kekaai ini masi bertahan...

aq,dashin dan shouji akan bertahan untuk sementara waktu...

mreka bertiga pun ber pencar untuk menjaga kekai dan menghancurkan para undead...

"HEAAA!!! Rasakan ini dasar Undead sialan" Shouji menebas Undead masih kaliaran diluar dengan pedang apinya.

Selama Shouji memakai Pedang apinya rambut Shouji berubah warna dari hitam menjadi merah.

OOT : Kok guwa malah ampir mirip ama Shana ya (Shana dari anime Shakugan no Shana)

Youmu_Konpaku wrote:"Modo, kamu baik-baik saja?" tanya Shouji.

"Ya, err.. Ada masalah sedikit dengan kakiku. Argh," modo mengeluh.
Begitu melihat kazuki dkk pergi untuk melawan monster-monster itu, modo jadi tidak enak hati. "Maafkan aku ya kawan-kawan.. Aku tak bisa membantu apa-apa sekarang ini.."

"Siaaal ada Ghouls menerobos masuk lewat pintu depan." Dashin berteriak kpd semua orang yang sibuk melawan para Undead. Lalu Dashin membuka lemari yang ada di kamar depan, di dalam lemari tsb ada senjata senapan berburu beserta 120 amunisi. Lalu Dashin membawa senapan tsb dan memukul Ghouls yang sedang berlari ke arah Modo dengan bagian belakang senapan sambil berteriak: "Rasakan ini setaaan."
Ghouls yang dipukul bagian kepalanya mundur beberapa meter sambil memegang kepalanya. Dalam keadaan tsb Dashin menembakkan senapan ke arah kepala Ghoul. Dan kepala Ghoul tsb hancur berantakan. Setelah Ghoul tsb mati lalu Dashin berusaha menutup pintu depan.

"Terima kasih sudah menyelamatkanku, dashin," kata modo pelan. Menyesali keadaannya sekarang ini yang tidak dapat berbuat apa-apa.

tiba2 kazuki menghampiri modo..

dan kazuki memasukkan tanganya ke kantong untuk mengambil sesuatu...

"modo gunakan obad ini..sangat manjur..."

kazuki kembali ke tempad para undead yang memasuki kekai