Jakarta Resident Evil Free RP (nyoba-nyoba)

"Terima kasih, kazuki." kata modo seraya mengoleskan obat itu ke kakinya. Dan seketika kakinya langsung kuat lagi seperti sediakala.
Modo pun langsung berlari untuk membantu mereka. "Apa yang bisa kubantu?" teriaknya

Dashin yang lagi berusaha menutup pintu depan berkata kepada Modo. "Modo tolong dilihat ruangan belakang apakah barikadenya masih utuh." Lalu Dashin memukul salahsatu zombie yang berusaha masuk dengan tongkat basebal. "Gila ternyata banyak sekali para undead hari ini."

Modo langsung berlari ke ruangan belakang, dan mendapati barikadenya itu masih utuh.
"Masih, dash.. Mau diapakan ini?"

"Hmmm coba kamu geser sofa ke arah pintu belakang supaya aman." Dashin berkata kpd Modo tetapi ketika Dashin melihat ke arah pintu depan satu undead yang besar, gemuk, dan berbau busuk meraih tangan Dashin dan berusaha menarik Dashin keluar. Dashin berteriak: " Waaaaagh apa ini, tolooong siapa sajaa." Dashin berusaha menembak akan tetapi senapan berburunya jatuh di lantai.

Update, new Undead.
Abomination, mayat hidup yang gemuk dan perutnya dipenuhi gas metan yang apabila perutnya ditembak akan meledak. Lumayan kuat akan tetapi gerakannya lambat.

Modo panik. Ditengah kepanikannya, ia melihat senjata dash terjatuh di lantai. Aku harus menggunakan senjata ini. Walaupun aku tak punya kekuatan api, tapi aku harus menggunakannya untuk menyelamatkan dashin, apapun resikonya..

Modo mengambil senjata itu,menghela napas dan menembakkannya tepat di kepala monster itu.

DHUAAAARRRRRRRRR!!!!!!!!!!

Monster itu mati. Dashin terlempar. Modo juga. Lalu modo tidak sadarkan diri.
_________________________
OOT : ini efek dari pake senjata orang yang bukan kekuatannya modo. Dia gak bisa pake sihirnya sampe ganti halaman,, dan kondisi tubuhnya akan melemah juga,*sampe ganti halaman juga,xD

"HEAAAA!!!" Shouji pun menebas Undead diluar.

Shouji pun mendengar suara ledakan yg sangat keras dari arah rumah.

"Haa? Ada apa itu?" Shouji langsung melesat kesana.

Disana Shouji melihat Dashin dan Modo terkapar tidak sadarkan diri. Dari depan musuh sudah mulai memasuki rumah.

"Cih... kalau begitu...." Shoji berpikir sejenak.

Dashin yang terlempar langsung menjadi pingsan dalam sesaat. "Aduuh kepalaku sakit, apa yang terjadi tadi ? Ooh iya tadi ada undead yang menarik tanganku." Lalu Dashin mengarahkan pandangannya ke arah Modo. "Modo, kamu tidak apa-apa ?"

Dashin lalu melihat Shouji sedang berhadapan dengan undead yang sedang berusaha masuk ke rumah aman. "Lebih baik aku selamatkan Modo dulu." Dashin berkata pada dirinya. Lalu Dashin mengangkat tubuh Modo dan mendudukannya di kursi yang ada didekat Dashin. "Modo duduklah disini sambil kamu beristirahat" Kata Dashin kepada Modo yang masih pingsan.

Lalu Dashin mengambil senapan berburunya lalu dia membalikkan sebuah meja sebagai pelindungan. Dan lalu dalam beberapa detik pintu depan akhirnya jebol dan muncullah para undead. Dashin lalu mengarahkan senjatanya dan mulai menembak dengan cepat tepat di kepala salahsatu Undead yang pertama masuk. "Rasakanlah ini sialaaaan." Dashin berteriak sambil terus menembaki musuh yang masuk."

OOT : modo masih pingsan yaah.. Ayo kalian cepat habiskan halaman ini supaya modo cepat sadaar...

"Eh, DAshin sudah bangun rupanya" kata Shouji.

"Heeiii.... jangan menyela pas aku bicara" Shouji langsung menebas undead yg mo menyerangnya.

"Sialan senapan berburu amunisinya sudah abis, terpaksa wa pake pistol revolver." Dashin berkata pada dirinya sambil mengeluarkan pistol revolver. Dashin lalu menembak sambil berteriak: "Rasakan timah panas ini sialaaan."

Lalu Dashin disapa Shouji yang sedang sibuk menebas undead. "Shouji tolong kamu tangani dulu pintu depan saya mo ke lantai kedia mo mencari senjata api dan tolong awasi Modo aah." Dashin berkata kepada Shouji.

Lalu Dashin berlari ke arah lantai kedua untuk mencari senjata.

"Rebes... tenang saja" Shouji langsung berlari kearah Modo yg masih pingsan.

Shouji pun membaca mantra api.....

Dari Pedangnya keluar lidah api dan api tersebut mencari sumber panas yg dittimbulkan oleh Undead

"Rasakan ini kamu makhluk menjijikan" teriaknya sambil menebaskan Pedang apinya.

"HEAAAAAA RED BLOSSOM OF DEATH!!!!" dalam sekejap daerah depan sudah habis menjadi gosong dan Undead-undead iyu lenyap ta berbekas walau masih ada pasukan lain dibelakangnya.

"Cih.... rupanya mereka makin banyak saja" kata Shouji kewalahan.

parah juga situasi ini..ckckcck...

hei...dashin..shouji..tolong gotong modo ke sampingku dan kalian

smua mendekat kemari bawa barang2 yang perlu...aq akan membuad

kekai sekaligus menghancurkan para undead...

sambil bersiap-siag

"Ya ampun... ni Undead memang tidak kenal lelah" keluh Shouji.

"Woi Kazu, bantuin ni.... ni Undead memang kurang ajar" teriak Shouji dari jauh didepan.

OOT : aaahh modo menyesall.. Lagi seru gini modonya malah pingsan..><
Ayo berjuang temaaaann!!!!!!

Dashin pergi ke lantai kedua, dia mencari2 senjata api yang mungkin ada disana. Tetapi tiba2 ada satu zombie menerkam dia dari belakang dan berusaha menggigit Dashin. Sambil berusaha menahan mulut sang zombie Dashin berusaha keras meraih pistol revolvernya. Setelah berhasil meraih pistol revolver Dashin lalu menmbak kepala Zombie tsb. "Siaal ternyata disini ada zombie juga padahal aku kira aku telah membersihkan rumah ini dari para Undead. Dashin lalu melihat suatu lemari ketika dia membuka lemari tsb dia menemukan sebuah shotgun beserta amunisinya yang terdiri dari satu kotak kecil yang terbuat dari kain dan satu machete (golok panjang) .

Dashin lalu membuang tongkat baseball dan golok kecilnya, dan membawa shotgun beserta amunisiny dan machete. Lalu terdenger suara para undead dibawah dengan cepat Dashin berlari ke bawah.

Di lantai dasar Dashin melihat Kazuki sedang bersiap-siap membuat Kekkai baru. Lalu Dashin berkata kepada Kazuki. "Kazuki jangan pake Kekkai, percuma. Soalnya para Undead tidak terpengaruh dengan Kekai, hanya para monster ganas yang terpengaruh oleh Kekkai." Dashin melihat Modo masih tidak sadarkan diri. "Sialan klo begitu terpaksa kita harus pindah dari rumah aman ini langsung ke gedung Merdeka."

Dashin lalu berkata kepada semua orang. "Aku mempunyai mobil yang sudah dimodifikasi di garasi, bagaimana klo kita kabur memakai mobil tsb ?"

"HEAAAAAAAAA" Shouji terus membunuh Undead.

"Hah? Dash, sejak kapan kamu balik?" katanya "HEAAAA!!!"

Shouji berusaha membuat jarak antara kelompoknya dan kelompok Undead untuk mencari celah untuk kabur.

OOT: Kan tadi ke lantai dua mo nyari senjata, lewat tangga doang. Cepet kok ^^

Nama: asuka kurumiya

Usia: 13

Gender: cwe

Job: 3. Ahli Sihir, sihirnya : bisa ngendaliin 4 elemen (angin) meskipun dia sedikit menguasai ilmu beladiri (karate)
senjata: apa aja yang ada disekelilingnya (blh tongkat, senjata tajam, dsb)

Penampilan: liat haruhi suzumiya (khabisan ide ==' )

Sifat: cheerful ,childish ,terkadang sangat tenang dalam menghadapi musuhnya. nggak terlalu bisa ngegunain senjata api, rada takut menghadapi setan

Latar Belakang (optional): sebenernya dia hanya anak biasa, tapi suatu hari dia nyadar kota ini udah rada nggak aman dan ingin bergabung dalam anggota rsident evil C_eph (geje xD~ )

asuka yang barusan mengalahkan seekor monster turun dari gedung kosong

klang. klang. tangga besi yang sudah agak berkarat tadi terus bunyi dituruninya

"hh~ monster itu bikin capek aja." katanya "tumben malam ini aku nggak nemu segrombolan mereka, kalo nggak bisa abiz aku ntar" gumamnya

OOT: Hime Senpai sihirnya cuman bisa milih satu elemen nyaaa ^^

pada saat itu...

"dashiiinnn....kamu keluarkan mobilmu...aq akan menerjang dari depan untuk membuka

jalan........smoga saja di lain tempat tidak kritis..kalian ambilah dulu ke lantai dua untuk

persedian senjata dan bahan2 makanan....aq akan menahan mreka...sebaiknya cepad

sekarang!!!!"

kazuki menerjang para undead untuk bertahan!!!!

Dashin lalu berjalan ke pintu yang menuju ke Garasi. Ketika dia membuka pintu tsb tiba2 dia diterjang oleh Ghoul yang mempunyai cakar panjang. "Dasar Undead sialan, rasakan ini !!!" Dashin lalu mengambil pistol revolvernya dan menembakkan ke kepala Zombie. Akan tetapi ketika ditarik pelatuknya hanya terdengar suara klik. Ternyata pistol revolver tsb sudah kosong pelurunya.

Mendengar suara klik tsb Ghoul lalu berusaha memakan kepala Dashin dengan mulutnya yang dipenuhi gigi yang tajam dan air liur yang menetes. Dashin lalu menendang jauh Ghoul tsb sehingga undead itu menabrak tembok. Dalam beberapa detik Ghoul itu tak sadarkan diri, melihat itu Dashin lalu mengambil Chainsaw yang terletak tidak jauh dari tempat Dashin.

Lalu dia bangkit dari tempatnya dan menyalakan chainsaw tsb. Ghoul itu akhirnya sadar dari pingsannya dan menyerang ke arah Dashin. Lalu Dashin mengarahkan Chainsaw ke kepala Ghoul. Akibatnya kepala Ghoul terbelah dua dan memuncratkan darah ke dinding sekitar. "Rasakan chainsaw ini keparat !!!" Dashin berteriak kepada Ghoul yang mati. Lalu Dashin masuk ke dalam mobil dan menyimpan chainsaw di dashboard mobil.

Sambil menyalakan mobil Dashin berteriak kepada yang lainnya untuk cepat2 masuk ke mobil. "Kalian cepat masuk ke dalam mobil, kita akan meninggalkan tempat ini."

Perlahan-lahan modo membuka matanya. Ia merasa kekuatannya sudah pulih sekarang. Ternyata selama dai pingsan, ia digeletakkan diantara monster-monster yang hancur. Bulu kuduknya berdiri. "Hii.."

Tak lama kemudian, terdengar suara mesin mobil. Modo tersentak dan berdiri seketika. Di dalam mobil itu terdapat kazu, dashin, dan Shouji, daaaann.. seseorang yang tidak modo kenal..*OOT : si hime ikut naek mobil kan? kalo gitu yang modo belom kenal itu hime yah,, alias asuka,, hihii..*
Modo cepat-cepat berlari menghampiri mobil itu. "Hei!!!!! Kalian mau meninggalkanku??" modo sedikit kesal.

"dashinn..hentikan mobilnya!!!modo ketinggalan tuh!!"

"modo cepad naik ke dalam mobil!!waktunya sempit...!!!"

kazuki segera keluar dari mobil dan naik ke atas mobil...

"dashin pada saat para undead itu menutupi jalan segera terjang aja...

masalah undead aq yang urus"

"Baik... kita keluar dari sini" kata Shouji

"Kazu, Modo biar aku yg urus.... kau duluan saja" teriak Shouji sambil berlari kearah Modo yg baru sadar

Shouji cepat ambil Modo yang tertinggal." Ujar Dashin yang lagi sibuk menembakkan shotgun ke arah para Undead yang datang. "Wa pikir dia udah naik ke mobil."

Dashin lalu menyalakan mobil dan menyalakan lampu UV yang berada di depan mobil. lampu ini bisa membuat para Undead kesilauan.

Modo langsung melompat ke mobil secepat kilat.
"Lahh..? Itu Shouji gak ikut??" modo terheran-heran karena Shouji masih melawan para undead.

"aPa kita harus turun lagi??"

Modoki~chan wrote:Perlahan-lahan modo membuka matanya. Ia merasa kekuatannya sudah pulih sekarang. Ternyata selama dai pingsan, ia digeletakkan diantara monster-monster yang hancur. Bulu kuduknya berdiri. "Hii.."

Tak lama kemudian, terdengar suara mesin mobil. Modo tersentak dan berdiri seketika. Di dalam mobil itu terdapat kazu, dashin, dan Shouji, daaaann.. seseorang yang tidak modo kenal..*OOT : si hime ikut naek mobil kan? kalo gitu yang modo belom kenal itu hime yah,, alias asuka,, hihii..*
Modo cepat-cepat berlari menghampiri mobil itu. "Hei!!!!! Kalian mau meninggalkanku??" modo sedikit kesal.

OOT: @dAsH_kUn: uDh d eDiT *xD~~
@mOdO_cHaN: yWdA d .hMe nBenG tBa" mA kLiaN

===============================

asuka yang masih celingak celinguk dan mendekati keramaian beberapa orang yang menurutnya satu kelompok itu terkaget saat salah satu dari mereka menyuruh naik mobilnya. karena ketakutannya pada makhluk 'tak diundang itu' dia malah ikutan nebeng dengan mereka. saat itu satu temannya hampir tertinggal.

"um.. halo.." sapa asuka malu karena nebeng orang tak dikenal

"Hei.... Modo.... teganya kamu meninggalkan aku!!!" teriak Shouji sambil berlari kearah mobil sambil menebas para Undead yg halang jalan.

Shouji terus berusaha sampai dia memasuki mobil.

Dashin melihat ada orang yang tidak dikenal masuk ke mobilnya. "Siapa kamu ? Apakah kamu salah seorang penduduk lokal disini yang berhasil bertahan hidup ?" Dashin bertanya kepada orang tsb. Belum sempat Dashin bertanya lebih detail kepada orang tsb dia dikejutkan dengan Shouji yang ketinggalan dibelakang. Dashin lalu dengan cepat mengerem mobilnya dan berteriak kepada Shouji. "Hoooy wa kirain udah masuk, cepet masuk ooy. Wa udah buka bagasi belakang, masuknya dari sana aja." Dashin lalu membuka pintu bagasi belakang.

OOT: Mobil Dashin adalah mobil VW Combi yang sudah dimodifikasi dan di barikade jendela2nya. Bisa memuat 7 orang sekaligus dengan supirnya ^^

kazuki berteriak"cepat...pergi dari tempad ini aq akan menghancurkan smua

undead di tempad ini....pergilah lebih dari 100 km...nanti akan ku susulll!!!"

kazuki mulai menggempur para undead dan bersiap2~

OOT :
@shouji : argh,, modo gak ninggalin tau...><
@hime : ayo ikut!!
_________________________________________________________________________

"um.. halo.." sapa asuka malu karena nebeng orang tak dikenal

"Halo,, kamu siapa ya..?" tnya modo malu-malu.
ketika modo mendengar teriakan shouji, modo langsung menyahut. "Modo gak ninggalin kamu tau!! Tuh s dashin yang ninggalin kamu!!" modo langsung melemparkan kesalahan kepada dashin.

"Oh ya, kazuki gimana??"

Dashin yang lagi ada di mobil berteriak kepada Kazuki. "Jangan! 75 Km dari tempat ini ada istana merdeka tempat tujuan kita, klo kamu pake jurus itu maka banyak orang2 akan mati."

"oke deh....aq akan mengurangi frekuensi kekuatanya...tolong kasi tanda

slama jalan di ketempad selanjutnya dashiin...

cepadlah pergi!!!"

tiba2 lagit menjadi hitam....

@Modo.
Dashin yang lagi sibuk menyetir berkata kepada Modo "Laah kok wa yang salah siih ? Wa kirain Shouji ama kamu."

@Kazuki
"Baiklah kita akan cepat2 meninggalkan area ini." Dashin berteriak kepada Kazuki. Lalu Dashin mengaktifkan Nos yang ada pada mobilnya. "Bersiap-siaplah semuanya kita akan mengebut." Lalu mobil tersebut mengebut dengan cepat meninggalkan asap yang berwarna biru dari knalpot mobil tersebut.

kazuki menggempur para undead...

selama 30 menit lamanya

"sial terpaksa memakai jurus kacangan ini...emang tidak pantas

para undead ini merasakaan jurus ini tapi terpaksa..tidak ada waktu lagi..kuharap dashin

sudah sampai pada tempad yg aman..."kazuki mempersiapkan kuda2

langit berubah menjadi hitam..angin menjadi dingin...lagit menjadi merah darah...

petir menyambar dengan keras....

setelah 10 detik kemudian...terdengar suara dentuman yang keras...

dan apii hitam merah darah menyambar para undead...

kazuki..pun kelelahan..sambil menunggangi kudanya menuju tempad dashin

OOT : kazu,, chara kamu modo mainin dikit yaah..xD *ijin2..xD*

___________________________________________________________________________
"Aaaahh,, akhirnya sampai juga.." kata modo lega saat ia dan teman2nya sampai di sebuah desa yang kelihatannya begitu damai. "Kita istirahat disini, aman kan tempatnya??" kata modo senang lalu langsung masuk ke salah 1 rumah kosong yang memang disediakan untuk mereka. Modo lalu membersihkan rumah itu.

Selesai membersihkan, modo mendengar sesuatu. Ia pun langsung membuka pintu dan mendapati kazu dalam keadaan setengah pingsan. Keadaannya begitu mengenaskan. "Kazu?! Ada apa denganmu??" modo panik dan langsung mengangkut kazu ke kamar.

Dashin melihat ada orang yang tidak dikenal masuk ke mobilnya.
"Siapa kamu ? Apakah kamu salah seorang penduduk lokal disini yang
berhasil bertahan hidup ?" Dashin bertanya kepada orang tsb.

"Halo,, kamu siapa ya..?" tnya modo malu-malu.

dia tersenyum
"iyuph. saia tinggal disini untuk bersekolah. orang tua saya tinggal diluar kota. hai." jawabnya pada lelaki yang pertama mananyainya

"hai. salam kenal, aku asuka. asuka kurumiya." jawabnya lagi pada cewek disampingnya yang baru masuk

"kalian siapa ?" tanyanya

Di dalam mobil yang berjalan Dashin menjawab pertanyaan Asuka. "Perkenalkan saya Dashin, tentara sukarelawan untuk menyelamatkan orang2 sipil." Lalu tidak terasa mobil mereka sampai di sebuah desa yang tenang. Dan akhirnya mereka setuju untuk tinggal di salahsatu rumah yang kosong.
Ketika Modo membuka pintu rumah tsb mereka ternyata menemukan Kazu yang pingsan. Dashin berkata kepada dirinya. "Laah ni orang kok tiba2 ada disini siih ?" Lalu Dashin menerangkan kepada semua orang kenapa Kazu tiba2 ada di rumah kosong. "Sepertinya yang tadi adalah bayangan Kazuki, hasil dari jurus ninja yang terkenal bernama "Shadow Clone No Jutsu."
"Baiklah semuanya." Dashin berkata kepada semua orang. "Ayo kita bersihkan rumah2 di desa ini supaya tidak ada kaum Undead yang bersembunyi di salah satu rumah yang ada di desa ini. Selain itu tolong kalian cari kawat berduri dan kayu2 bekas untuk dijadikan berikade yang melindungi desa ini. Semoga saja kita bisa bertahan di desa ini sampai saya bisa menghubungi Istana merdeka."
Lalu Dashin merogoh salahsatu saku di celananya dan mengeluarkan satu carik kertas yang bertuliskan huruf-huruf kuno. " Aku akan membuat kekkai disini untuk menghentikan monster2 ganas memasuki desa ini, untuk sementara jangan ganggu saya klo tidak ada yang penting."
Lalu Dashin membuat ritual upacara pembuatan kekkai di tengah-tengah desa.

OOT: Upacara Ritual Kekkai membutuhkan waktu 3 kali postingan ^^

kazuki berusaha berdiri..dengan tubuh bergetar...keringat yang keluar dengan banyakk...

mata merah yang kelihatan kesakitan....

"dashin mari ku bantu untuk membuad kekai...jika terlalu lama para undead akan sampai

disini terlebih dahulu...gunakan kertas ini dan pakai mantra yang biasanya kamu pakai'

kekai ini lebih bagus dari pada kekai yang akan kamu pakai"

kazuki duduk disamping kudanya dengan kelelahan~

asuka yang belum begitu pintar menggunakan sihirnya masih cengo' ngeliat orang bernama dashin tadi yang meng kekkai tempat itu

"bisa
ajari saia gimana caranya ? supaya bisa membantu sedikit setidaknya dan
kakak ini tidak perlu membuang-buang tenaganya" katanya manawarkan

Dashin yang lagi konsen akhirnya teralihkan perhatiannya oleh Asuka yang bertanya kepada dia. "Hmmm begini Asuka kertas Kekkai yang wa punya ini adalah kertas kekkai instant yang dijual oleh Ki Jaka Blegug, dengan meneteskan darah kita kepada kertas kekkai ini dan mengucapkan beberapa mantra maka langsung kekkai terbentuk, jadi orang biasapun bisa membuat Kekkai yang lumayan kuat. Cuman kertas kekkai instant ini lumayan mahal."
Lalu Kazuki datang ke arah Dashin sambil berjalan kesakitan menawarkan kertas kekkai yang lebih bagus dan lebih cepat. "Terimakasih atas bantuanmu Kazu, sekarang lebih baik kamu beristirahat saja supaya luka2mu cepat sembuh."
Lalu Dashin membuat upacara ritual kekkai yang baru dengan memakai kertas kekkai dari Kazuki.

OOT: Yang ini hanya membutuhkan waktu dua postingan.

OOT: brarti da slese donk ? ? xD~~

==============================
asuka tidak berani mengerjakannya karena malah takut salah .dia hanya ngeliatin mereka smbil belajar ngegunain sihirnya yang masih lemah

pada saat itu datanglah segerombolan orang2 yang memakai baju perang jepang...

memakai baju yang sama sambil membawa pedang di sanggul dan menunggangi kuda...

berjalan menghampiri dashin...

"ah... merekaa..." kata Shouji dalam hati

Shouji yg melihat mereka membawa pedang mengingatkannya akan sesuatu yg kurang.

OOT: shouji mestinya bawa pedang khan ? ?
=================================

"ahh~ ada yang datang !!" pekik asuka

'ini musuh atau teman ? ?' pikirnya

OOT : Iya, tapi kan biar agak dramatisir gitu

pada saat itu salah seorang dr mreka melihat kazuki sedang kelelahan...

mreka berkata memakai bahasa yang tidak di mengerti oleh dashin dan dkk...

mreka pun mencabut pedang mreka..sepertinya ingin menyerang dashin dkk....


000ttt:

ni karaternya aq yg merani yah..cuma figuran aja~XD

OOT : okeeh.. Modo nurut ajah deh.. Lagi gak ngerti situasinya niih.. Silakan dimainkan..xD

Dashin yang baru saja menyelesaikan upacara ritual Kekkai tiba2 diserang oleh segerombolan orang berpedang yang memakai baju Samurai. Merasakan dirinya dalam bahaya Dashin lalu melompat ke arah samping untuk mehindari serangan mereka.

Dashin: "Siapa kalian ? Berani2nya kalian menyerang saya. Hoooy jawaab pertanyaanku !!!

Akan tetapi meskipun Dashin bertanya2 gerombolan orang tsb tetap menyerang Dashin dengan pedangnya. Dashin akhirnya berusaha melawan, akan tetapi dia sadar bahwa senjatanya dia simpan di dalam mobil.

Dashin: "Sialan aku menyimpan senjataku di mobil"

Tiba2 Dashin melihat ada satu batang pipa besi tergeletak tidak jauh dari tempat dia berdiri. Dengan cepat Dashin meraih pipa besi tersebut dan berusaha melawan segerombolan orang2 tsb.

Dashin: "Rasakanlah ini bangsat."

Dashin lalu menyerang salah satu orang yang ada di depan gerombolan tsb. Dan dia memukul bahunya dengan pipa besi menyebabkan orang tsb jatuh sambil memegangi bahunya yang sakit.

Dashin: "Ayo siapa lagi, akan ku beri kalian rasa sakit yang maha dahsyat."