Ruangan XIII

Kamu memasuki ruangan dengan nomor XIII di Caffe Clamp.


Tempatnya sangat mengerikan, cukup mengerikan untuk sharing cerita-cerita seram. Silakan kalian sharing cerita-cerita seram kalian. Tapi jangan liat ruangan ini pada malam hari karena ..... hihihihih ............... seraaaaam.

Shin..... yang bener aje....
merinding dah................................................................

Kejadian seram di Parang Tritis Jogja (26 - Nov - 2007)
Ini dialami oleh sodara wa yang bekerja menjadi travel photografer

Karena asik memotret suasana sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi, sodara wa baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun!

Spontan sodara wa itu sedih... udah tersesat, gelap, ujan pula... Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sodara wa langsung naik ke mobil,duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan. Tapi daripada sendiri di tempat asing, meskipun ketakutan sodara wa tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil sambil berdoa karena takut banget.

Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Hal tersebut terus terjadi berulang kali. Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, sodara wa tersebut buru2 turun dan memesan secangkir kopi.

Sambil menggigil dan menangis terisak-isak, sodara wa tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami. Setelah selesai bercerita, sodara wa akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.

Terus kata yang punya warung mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sodara wa yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata...,

"ITU DIA SI KAMPRET YANG NUMPANG DI MOBIL YANG LAGI KITA DORONG!"

wuihh...
klu ak yg jadi sadora u t...


g tw deh gmana jadina...
bisa jantungan di tempat tu...

Menurut kalian...

final destination yg paling sereem yang no brapa?

mnurut ak smwna termasuk kategori seeeeeeeerrrrrreeemmmmm banget

walaupun uda dtonton berulang"..masih tulah ketakutan...hwhwhw
maklum..saia emang penakut ama yg bebau horrorr" gitu..^^

Yang terakhir paling serem.

yg tambah sereemin tu...
film itu t terakhir na gak jelass banget si..
gantung critanya..
pas tidur" kebayang" trz...hwhwhw

Dari http://indra15.multiply.com/journal/item/52

Close Encounters Nov 13, '07 5:50 PM
for everyone

Bapak saya pernah bercerita, bahwa setiap generasi dari keluarga besar Soedjono selalu saja ada satu orang yang memiliki indera ke 6; dalam hal ini memiliki kemampuan merasakan hal-hal yang gaib, seperti merasakan kehadirannya makhluk halus (baca: jin). Namun belum diketahui pada siapa kemampuan ini diwariskan. Saya sendiri mencoba untuk tidak memikirkannya, karena saya dulu termasuk anak yang penakut bila dijahili oleh kakak-kakak saya. Biasanya mereka mematikan lampu secara tiba-tiba ketika saya sedang berada di kamar sendirian, kemudian mereka bertingkah seperti pocong atau hantu-hantu versi Indonesia lainnya sampai akhirnya saya menangis. Hal ini selalu dilakukan kakak-kakak saya sampai saya kelas 1 SMP.


dari kiri ke kanan
saya sang Ponti Indra, Mbak Yayang beserta suami - Mas Sigit
Bapak, Nini (alm.), Mamah, Ntik, Mas Noe
foto diambil ketika lebaran 3 tahun yang lalu di lembur


Waktu kecil sampai kelas 2 SMP saya sering berada di rumah sendirian karena Mamah menemani Bapak yang ditugaskan di Cepu, sementara kakak-kakak saya sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan juga ada yang sudah kuliah di Bandung. Ketika itu saya menyadari sesuatu yang aneh pada diri saya sejak kecil; saya tidak pernah merasa takut berada di ruangan yang gelap (kecuali bila ditakut-takuti), bahkan ketika sedang sendirian. Namun saya masih menganggap ini merupakan hal yang biasa, sampai suatu hari saya mengalami kejadian-kejadian yang aneh.



Hampir setiap saya mau tidur entah kenapa saya selalu merasakan seperti ada seseorang yang duduk di sebelah saya, dan kejadian yang paling mengejutkan adalah saya sempat melihat seseorang (atau tepatnya sesosok wujud) duduk tepat berdekatan dengan ujung kaki saya, dan terjadi berulang hampir tiap malam. Atau ketika saya ikut Bapak ke Cepu menggunakan mobil pribadi melewati jalan-jalan gelap di daerah Jawa di tengah malam, saya selalu merasa melihat sesuatu yang terbang mengikuti mobil kami dari samping. Namun anehnya saya tidak pernah merasa takut akan hal itu sehingga saya pun tak pernah membicarakannya dengan keluarga. Kejadian ini berakhir ketika saya melanjutkan pendidikan ke SMA, mungkin karena aktivitas saya yang makin banyak dan kebetulan Bapak sudah ditugaskan lagi di Cirebon.



Tidak ada yang aneh semenjak itu, bisa dibilang saya kembali pada kehidupan normal. Sampai akhirnya saya kuliah di sebuah institusi yang tidak hanya terkenal dengan bangunan khas Belandanya, alamatnya, lambangnya, dan fasilitas olahraganya; tapi juga karena bangunan-bangunannya yang katanya angker, tidak terkecuali bangunan tempat saya belajar.



Di kampus inilah saya berkenalan dengan ahlinya makhluk-makhluk gaib di kampus ini, seseorang yang sangat terkenal di kalangan para MPers. Ya, dialah Bung Akmal, kami lebih mengenalnya sebagai dukun kampus karena anekdot yang kami buat; ketika mahasiswa yang lain sibuk praktikum, maka Akmal sibuk dengan "praktikun" (praktik dukun). Dan karena kisah ini bukan mengenai Akmal, maka sementara sekian dulu tentang Akmal walaupun nanti dia akan muncul beberapa kali sebagai cameo.

____________________________________________________________



Berbagai tugas yang cukup menumpuk membuat saya dan teman-teman saya harus sering berada di studio perancangan di lantai 4; dan mulailah kejadian-kejadian aneh yang pernah menimpa saya terulang lagi... lagi... dan lagi...





Close Encounter part one

second year



Malam itu saya berencana menyelesaikan tugas merencana I di studio dan karena saat itu baru saja berlebaran, kampus pun belum ramai dan saya pun bekerja sendirian di studio. Ketika saya sedang mengerjakan tugas pada meja gambar, saya seperti melihat sesuatu muncul dari balik jendela yang menghadap keluar. Setelah beberapa kali saya perhatikan, saya pun yakin bahwa sesuatu yang muncul dari balik jendela tersebut adalah kepala orang seakan sedang mengintip. Namun saya pun teringat bahwa jendela tersebut mengarah keluar dan posisi sekarang adalah di lantai 4. Saat itulah saya menyadari bahwa pengalaman-pengalaman masa lalu saya terulang lagi.



Namun saya pun mencoba untuk tidak mengambil pusing hal ini dan kembali memfokuskan diri pada tugas. Entah bagaimana, saya seperti merasa ada orang yang mondar-mandir di sebelah saya. Dan setiap saya menegakkan kepala dan melihat kanan kiri, keadaan menjadi lengang kembali. Dan ketika saya kembali fokus pada tugas, kejadian tersebut berulang terus tiap malam, meskipun ada teman-teman saya, sampai saya pun tidak merasa terganggu...





Close Encounters part two

third year



Kali ini saya mencoba mengangkat teman saya, yang juga cukup terkenal di kalangan MPers dengan tulisan-tulisan mengenai konspirasi freemason-zionis-kabbalah-illuminati nya. Betul sekali, Muhammad Husen Nasir a.k.a Anes, yang saat itu masih gondrong seperti yang Anda sekalian lihat di album fotonya.


Muhammad Husen Nasir a.k.a Anes





Malam itu saya menginap di kamar kontrakan Anes di bilangan Tumail Isbagus dekat Simpang Dago. Seperti setiap malam di manapun saya menginap, saya selalu terbangun di tengah malam. Saya terkejut melihat Anes sedang terduduk di lantai membelakangi saya, menghadap komputer yang tidak dinyalakan. Saya pun menyahut, "Nes, keur naon maneh?" Namun dia tidak menjawab. Saya pun mulai merasa aneh setelah memperhatikan rambut panjangnya yang memang tidak seperti rambut Anes (rambut Anes sewaktu gondrong agak bergelombang, sedangkan yang ini lurus - red), dan bajunya juga terlihat lebih terang sedikit menyilaukan. Saat itu saya merasa takut dan langsung membalikkan badan, karena kamar Anes cukup sempit dan entah apa yang akan terjadi pada saya saat itu.



Tiba-tiba pintu terbuka dari luar dan masuklah Anes dengan keadaan agak basah. Sambil setengah tidak yakin saya terus memperhatikan Anes, dan dia pun berkata,

"Urang can Isya uy..."



Ketika saya membalikkan badan, saya tidak menemukan sosok yang duduk membelakangi saya tadi...





Close Encounter part three

third year



Saat itu sedang ramai-ramainya kegiatan himpunan sehingga saya sering tidur di ruang himpunan yang cukup lembap dan dingin. Suatu malam saya mencoba untuk beristirahat di ruangan tersebut tetapi mata tidak juga mau terpejam. Tiba-tiba diujung kaki, saya merasakan ada sesuatu yang bergerak dan mengeluarkan suara. Saya pun mencoba untuk mengenali bentuk sosok tersebut yang akhirnya terlihat wujud kecil tembus pandang seperti karakter film Predator saat sedang menyamarkan wujud aslinya.



Sosok tersebut mengeluarkan suara seperti tertawa, namun tiba-tiba dia berkata, "Al Fatihah... Al Fatihah..."

Saya tidak mengerti maksudnya, tapi saya memutuskan untuk membaca Al Fatihah beberapa kali sampai akhirnya saya tertidur...





Close Encounter part four

third year



Kisah yang satu ini cukup legendaris di jurusan saya, apalagi di tiga angkatan dari '99 sampai '2001. Karena kejadian ini juga mengangkat teman saya yang juga salah seorang MPers, namun tidak begitu aktif; sebut saja namanya WO. Dan karena saya sudah berjanji tidak akan mengungkit-ungkit beliau keterkaitan dengan kejadian ini ke media massa, maka saya tidak akan memunculkan WO ini lagi di kisah ini. Mengambil lokasi kejadian di Jakarta, saat itu saya dan para kolega sedang mengikuti acara Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia (TKMDII) yang ke-6 di Taman Ismail Marzuki selama 4 hari. Kami menginap di sebuah rumah kontrakan dua lantai milik seorang kerabat salah satu adik kelas. Selama 3 hari para kaum Adam boleh tidur di mana saja, kecuali tempat-tempat ini: kamar tidur lantai bawah dan kamar tidur lantai atas yang berpendingin ruangan (baca: AC).



Kami pun tidur di sofa, di atas karpet, di mobil, bahkan ada yang tidur di rumah kerabat sendiri demi tercapainya kenyamanan beristirahat.



Sampai harinya para anak-anak yang tidak ikut Kuis Siapa Berani yang ditayangkan saat itu di Indosiar setiap pukul 8 pagi, pulang ke Bandung, yang kebanyakan adalah kaum Hawa. Kami pun bersorak soray bergembira.


Kuis Siapa Berani
(saya dengan tanda panah)





Malamnya saya pun memutuskan untuk tidur di kamar lantai atas, diikuti oleh Bayu 2001, atau kita sebut saja Bayu (selain keturunan Cirebon, beliau juga baru saja menjadi bapak dari buah pernikahannya dengan Zahra, selamat!). Ketika mencoba menutup jendela kamar, Bayu menemukan bahwa jendela tersebut memang tidak bisa menutup, entah karena apa. Saya pun berkata padanya, "pernah ada kejadian tuh di jendela itu..."

Bayu pun tersentak dan berkata, "Nti, jangan ngomong gitu dong!"



Kebetulan selain kejadian-kejadian yang saya alami di atas, saya pun sering mengalami kejadian-kejadian kecil lainnya. Dan kejadian tersebut sering saya ceritakan pada teman-teman dan adik kelas, seraya menceritakan kisah-kisah aneh legendaris di kampus gajah ini.



Kembali ke cerita. Saya pun tidak menanggapi perkataan Bayu dan langsung mencoba tidur, sampai tiba-tiba Bayu mematikan lampu kamar. "Trek!" Mulailah saya tidak tahan untuk bercerita sesuatu pada Bayu.



"Bay, gue suka mimpi buruk loh kalo tidur sambil lampu dimatiin."



Berawal dari cerita itu, saya pun mulai bercerita kejadian-kejadian yang saya alami. Dan saya perhatikan Bayu mulai gelisah, namun saya terus bercerita, sampai akhirnya...



Seperti ada sebuah tangan yang menyambar leher saya dan mencekiknya, dan percaya atau tidak, walaupun seakan tidak berwujud, saya bisa memegang sosok tangan tersebut sambil mencoba melepaskannya dari leher saya. Melihat saya gelagapan seperti itu, Bayu merasa saya mencoba menakut-nakutinya. Namun lama-kelamaan Bayu pun merasakan hal yang ganjil pada saya.



"Nti... Nti... kenapa lu!?"



Mungkin teringat cerita saya mengenai sangkut-paut lampu mati dan mimpi buruk, dengan cekatan dia langsung menyalakan lampu kamar, dan tiba-tiba tangan yang mencekik saya pun terlepas dan saya langsung terbangun sambil berkata pada Bayu, "gue gak bisa tidur di sini..." Dan langsung keluar kamar diikuti oleh Bayu.

"Bay, lu mah tidur sini aja gak papa", kata saya.

"gila kali lu!" Bayu pun menolak ide tersebut mentah-mentah.



Setelah itu terjadilah hal-hal yang sudah saya janjikan pada WO untuk tidak mengungkit-ungkitnya lagi...


saudara WO yang dibicarakan
(nama asli dirahasiakan)

Close Encounter part five

third year



Malam tahun baru 2002, waktu itu di studio lantai 4 cuma ada saya dan Adi Ismanto a.k.a Kwek. Kwek sedang menyelesaikan tugas akhir di ruangan yang terletak di mezanine yang terbuat dari kayu, sehingga siapapun yang melakukan pergerakan di ruangan tersebut pasti menimbulkan bunyi.



Saat itu waktu menunjukan sekitar pukul 8 malam dan Kwek mengajak saya untuk kumpul-kumpul bersama yang lain untuk merayakan tahun baru. Karena saat itu saya ingin sendirian jadi saya memutuskan untuk tetap di studio saja, dan demi keamanan saya meminta Kwek untuk mengunci pintu masuk studio, untuk berjaga-jaga bila saya tertidur.



Dan benar saja, tak lama setelah Kwek pergi saya pun tertidur.



Sekitar pukul 11 malam, saya terbangun karena mendengar suara pintu masuk studio terbuka. Saya pikir mungkin Kwek kembali ada perlu sesuatu, karena suara langkah yang terdengar adalah suara sandal jepit seperti yang Kwek kenakan tadi. Posisi saya saat itu berada di dalam studio merencana IV, terduduk di matras menghadap pintu; dan untuk sampai ke ruangan tugas akhir harus melalui tangga yang terletak bersebelahan dengan pintu ini, jadi siapapun yang akan menuju ke ruang tugas akhir pasti akan terlihat dari posisi saya pada saat itu.



Saya pun menunggu siapapun itu yang lewat, sedikit menyapanya barangkali saja dia membawa kopi atau makanan kecil, karena saya malas sekali untuk naik turun tangga mengingat sedang berada di lantai 4. Suara langkah itu semakin mendekat, dan saat saya bersiap-siap menyapa ketika suara tersebut melewati pintu, saya terkejut karena tidak ada siapa-siapa tapi anehnya suara langkah tersebut terus terdengar sampai menaiki tangga kayu menuju ruang tugas akhir. Saya pun terdiam sambil mencoba memperhatikan di mana posisi suara tersebut berasal. Dan ketika suara tersebut mencapai pintu masuk ruang tugas akhir, terdengar suara pintu terbuka dan tertutup lagi walaupun tidak terjadi sesuatu pada pintu tersebut.



Saya masih tetap diam dan terus mendengarkan apa yang terjadi di ruangan tersebut. Sepertinya apapun tadi yang masuk ke dalam sana, sedang melakukan sesuatu atau mencari sesuatu, terdengar dari suara langkahnya yang seperti bergerak di area itu-itu saja. Lalu sepertinya dia siap keluar lagi. Sama seperti sebelumnya, suara pintu terbuka tertutup tanpa terjadi sesuatu. Kemudian dia melangkah turun di tangga kayu dan melangkah melewati pintu ruangan di mana saya berada. Namun saat itu saya belum bisa melihat wujudnya. Tiba-tiba suara langkah tersebut menjadi aneh, dia melangkah bolak-balik melewati pintu tersebut dan semakin lama semakin cepat langkahnya. Saat itulah saya mulai bisa melihat wujudnya. Tiba-tiba dia berhenti tepat di depan pintu, mungkin merasa saya memperhatikannya terus. Dan dia memutarkan badannya berdiri di pintu masuk menghadap saya.



Saat itu jarak antara saya dengannya hanya sekitar 3 meter. Dan saya bisa melihat wujudnya dengan jelas; dia berpostur tubuh manusia tapi tubuhnya polos seperti sebuah bayangan tapi berwarna krem, di daerah kepalanya seperti tidak ada wajahnya; tidak ada mata, hidung dan mulut, bahkan tidak ada telinganya, tapi saya merasakan dia memperhatikan saya.



Selama beberapa detik kami saling berhadapan, kemudian saya memutuskan untuk mendekatinya. Namun ketika saya berdiri dan baru maju beberapa langkah, wujud sosok tersebut tiba-tiba menghilang seperti ketika Son Goku menggunakan jurus berpindah tempat dalam sekejap!



Selama beberapa lama saya terdiam, kemudian saya memeriksa pintu masuk studio yang ternyata memang masih terkunci. Saya pun memutuskan untuk tidur lagi. Sekitar jam 2 pagi saya terbangun lagi dan menemukan Kwek datang bersama temannya. Saya cukup senang dengan kehadirannya, dan sedikit kecewa juga; dia tidak membawa kopi dan makanan kecil...

____________________________________________________________



Mengenai beberapa hal-hal aneh yang terjadi pada saya tersebut di atas, saya coba mendiskusikannya dengan rekan saya yang dikenal sebagai kuncen kampus gajah; saudara Akmal dari Teknik Sipil. Saya pun bercerita tentang kejadian-kejadian aneh tersebut termasuk yang tidak saya ceritakan di atas; seperti kejadian saat saya berjalan di koridor jurusan DKV saya selalu merasa ada yang berdiri di dekat toilet. Mengenai hal ini Akmal pun menebak dengan mengatakan pasti di sekitar koridor dekat toilet itu ada pajangan yang aneh, dan memang benar di sekitar situ ada beberapa lukisan yang aneh menjurus ke arah mengerikan. Diantaranya adalah lukisan medusa (wanita berambut ular digambarkan dengan suasana merah, dan dari matanya keluar darah) dan tak jauh dari situ ada lukisan seperti hari pembalasan terhadap manusia oleh pocong; lukisan yang terakhir disebutkan cukup mengerikan juga, karena selain berukuran besar (sekitar 2m X 1m) diletakannya juga di daerah yang terkena cahaya langsung diantara koridor yang gelap.



Kemudian Akmal pun memberi wejangan yang saat itu membuat saya berpikir betapa bijaknya teman saya ini, namun hanya saat itu saja. Dia bilang agar kita jangan pernah takut dengan hal-hal seperti itu, karena jin itu untuk memperlihatkan dirinya pada manusia harus menggunakan media, apakah itu sinar, asap atau semacamnya, yang cukup membuktikan bahwa bangsa jin itu lebih lemah dari manusia; pada intinya manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna.



Mengikuti saran Akmal, saya pun mencoba menghadapi kejadian-kejadian yang akan datang dengan lebih tenang lagi.


Bung Akmal beserta istri



____________________________________________________________



Close Encounter part six

fourth year



Saat itu saya sedang membantu Yuni mengerjakan tugas merencana II di studio. Seperti biasanya kejadian-kejadian yang standar bermunculan, seperti kepala muncul di balik jendela atau tiba-tiba ada yang lewat ketika kami sedang duduk-duduk; dan memang hanya saya yang merasakan.



Sampai suatu saat pada tengah malam saya merasa butuh istirahat. Saya pun meminta izin Yuni untuk beristirahat sejenak, duduk-duduk di balkon studio yang gelap sendirian. Sejenak tidak terjadi sesuatu, tiba-tiba saya merasakan sosok hitam yang mendekati saya. Saya tidak bisa melihatnya dengan jelas karena gelap, tapi dari gesturnya saya rasa sosok tersebut adalah wanita. Kemudian sosok itu berbicara kepada saya dengan suara yang aneh, berubah-ubah dari suara pria ke wanita, sehingga saya berpikir mungkin sosok ini hermaphrodite.



Dia mulai membicarakan tentang bangsa jin dan manusia, lama kelamaan dia mulai menceritakan betapa unggulnya bangsa jin melibihi manusia. Saya tidak menggubrisnya dan mengikuti saran Akmal untuk tetap tenang. Tiba-tiba saja dia menjadi marah dan memaki-maki saya dan langsung terdiam. Kemudian dia mengajak saya untuk ikut ke dunianya. Saya mencoba menafsirkan apa maksud "ikut ke duanianya". Tiba-tiba terlintas di kepala saya,

"Astaganaga! Ini 'kan lantai 4! Dia meminta saya untuk menjatuhkan diri dari lantai 4!?"



Saya pun panik dan mulai tidak bisa mengikuti saran Akmal untuk tenang, dan langsung cepat-cepat masuk ke studio bergabung lagi dengan Yuni yang langsung terheran-heran melihat saya seperti itu. Dan ketika dia bertanya ada apa, saya pun hanya menjawab,

"Gak... gak ada apa-apa koq..."



Kami pun melanjutkan pekerjaan kami ditemani lagunya Daniel Bedingfield yang terkenal itu...





Close Encounter part seven

fourth year



Sejak saya kuliah di tahun ke-4 semester genap, saya tinggal sendiri di rumah kontrakan di daerah Sadang Serang Bandung. Kadang teman-teman saya seperti Anes atau WO ikut menginap di rumah saya. Yang membuatnya unik adalah rumah saya berdekatan dengan makam salah satu keluarga tuan tanah di daerah itu, setidaknya untuk mencapai rumah saya harus melewati makam tersebut. Tapi itu tidak pernah menjadi masalah bagi saya.



Hanya saja malam itu sedikit berbeda ketika saya sedang dalam perjalanan pulang dari kampus sekitar pukul 1 dini hari. Sambil mengendarai motor butut tua merah saya yang terkenal itu, saya merasa ada sosok hitam terbang yang mengikuti dari samping, namun setiap saya menoleh sosok itu menghilang dan itu terjadi sepanjang perjalanan dari kampus sampai jalan Tumail Isbagus.


saya dan motor butut tua merah yang terkenal itu
beraksi di Green Hill Resort Cipanas




Setelah saya yakin sosok tersebut sudah menghilang, perjalanan saya pun menjadi lebih santai. Saya pun berencana membeli minuman di warung dekat rumah saya, namun sudah tutup, begitu juga warung-warung yang lain. Padahal biasanya warung-warung tersebut buka sampai jam 2 dini hari. Saya pun melanjutkan perjalanan dan dari jauh saya bisa melihat sekumpulan orang yang kelihatannya sedang main kartu di dekat tong sampah yang dijadikan fire place atau perapian. Tidak ada yang aneh, karena kebetulan spot tersebut memang sering dijadikan tempat berkumpulnya para bapak-bapak yang kebagian tugas siskamling



Saya pun berniat menyapa mereka, namun bulu kuduk saya tiba-tiba merinding. Sekumpulan bapak-bapak itu memang sedang bermain kartu, tapi mereka dan api di tong sampah itu semua terdiam; seperti film yang sedang di "pause" atau ketika The Mask berhenti bergerak ketika polisi berteriak "Freeze!!!"



Melihat hal itu saya pun langsung tancap gas motor butut tua merah saya yang terkenal itu walaupun memang hanya mampu sampai 60 km/jam. Dan ketika melewati makam dekat rumah, saya pun hanya melihat ke depan. Sampai di rumah, setelah memakirkan motor dan mengunci semua pintu, buang air kecil, menyantap indomie rebus, menonton televisi dan bermain game sebentar, saya pun langsung buru-buru tidur sambil menutupi seluruh tubuh dengan selimut, dan tidur dengan lelapnya...





Close Encounter part eight

fifth year



Berdasarkan artikel saya sebelumnya, My Final Assignment: Peace, Love and Respect, saya memang kuliah selama 6 tahun sampai akhirnya lulus dengan antiklimaks. Jadi, tak heran cerita ini akan terus berlangsung sampai tahun ke-6 saya kuliah.



Kali ini masih mengambil lokasi di rumah kontrakan saya. Malam itu saya sedang menyelesaikan tugas merencana V setelah mengulang dua kali (itu berarti ini semester ke-3), dan saya belum tidur sejak sehari sebelumnya. Betapa letihnya tubuh ini sampai saya tidak kuat lagi melanjutkan kerjaan di depan komputer. Saya pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di kasur yang berada di ruang nonton TV. Ketika saya baru saja mendekati kasur, saya merasakan badan saya seperti terhisap ke arah kasur dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap.



Saat saya terbangun, saya sudah dalam keadaan terbaring. Entah sudah berapa lama, tapi saya sudah merasa segar kembali. Saya pun berdiri dan memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan. Tapi saya merasakan ada sesuatu yang aneh di sekitar saya. Setelah beberapa lama saya mengamati ruangan tempat saya terbaring tadi, mata saya tertuju pada sesuatu yang terbaring di bawah saya: tubuh Ponti Indra yang terkenal itu! (tubuh saya sendiri maksudnya)



Betapa terkejutnya campur kebingungan tiada tara saya melihat hal itu. Seketika pun saya panik, mencoba memikirkan apa yang harus dipikirkan untuk melakukan sesuatu. Namun tiba-tiba saya kembali merasakan tubuh saya terhisap ke arah tubuh yang sedang terbaring. Tapi kali ini tanpa sempat merasakan kegelapan, saya langsung terbangun; dan ketika saya memeriksa jam, ternyata saya baru 5 menit beristirahat.



Setelah saya yakin tubuh saya tidak terpisah lagi, tanpa berpikir panjang, saya langsung berdiri dan menuju ruang komputer untuk meneruskan pekerjaan; dan baru tidur pagi harinya yang berarti saya tidak ke kampus (alasan klasik).

Begini ceritanya...tulisan ini awalnya ditulis dalam bahasa cina
kemudian kedalam bahasa indonesia


Seorang guru sejarah melakukan riset, dan tentu saja foto ini adalah nyata
dan benar-benar ada. Berasal dari tahun 1920-an, dari sebuah desa di Cina.
Umur sang gadis 17 tahun. Ia berasal dari keluarga yang berada dan kaya,
dan dengan kekuatan uang, ia berhasil mendapatkan lelaki idamannya.


Pria tersebut berumur 19 tahun, dan cukup populer dimata para gadis-gadis
karena ketampanannya.Mereka bertunangan, tetapi upacara pernikahan secara resmi belum
terlaksana, dan sang gadis meniggal karena demam tinggi pada tahun 1922.
Sang pria tidak ingin menjalani ritual tradisional menikah dengan orang yang telah mati,
dan memutuskan untuk melarikan diri dan menjadi tentara.

Tetapi, seperti telah disebutkan, sang gadis berasal dari keluarga yang kaya,
dan anggota keluarganya berhasil membawa sang pria untuk kembali,
kemudian sang pria dipaksa untuk menjalani ritual menikah dengan gadis
yang telah mati.


Foto ini diambil pada tengah malam, ketika sang gadis telah mati selama 6 hari.
Mereka harus menyanggah tubuh sang gadis dengan papan kayu, agar dapat
berdiri dengan tegak. Perhatikan bahwa kaki sang gadis tidak menyetuh
tanah secara penuh?
Dan juga, 2 baris huruf cina, satu barisnya di tulis secara terbalik,
yang dikatakan diperuntukkan bagi yang telah mati.Mereka mengatakan
jika anda menatap foto dengan waktu relatif lama, dan jika sang gadis
tersenyum balik kepada anda, hal buruk akan terjadi
kepada anda. Ini karena sang pria tidak ingin menjalani ritual tersebut,
Namun, sang pria sangat miskin, dan tidak dapat melakukan apapun pada waktu
itu. Sang gadis sangat mencintainya, dan memaksanya untuk bertunangan.


Menyeramkan??? Anda yang menentukan...Saya tidak merasa ataupun melihat
sang gadis tersenyum balik kepada saya...Anda???

KYAa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mati bacanya...

Tp kok gmbr cewe dr mist-san gk mncl di kompu ku ya???

(tp bgs klo gk, ak bkl mati duduk!!)

Supaya muncul gambarnya coba kamu klik kanan lalu pilih view image.

Suara Misterius...

Kota Jakarta minggu-minggu ini sedang ramai membicarakan suara wanita
misterius yang secara di sengaja atau tidak terekam di mailbox
(answering machine) di telfon yang bernomor (021)838-2000. Ketika team
dagelan mendengar berita adanya suara misterius dan nomor telfon
tersebut (kira-kira tanggal 30 Juni 2000), kami langsung segera
menelfon nomor tersebut. Kami semua sempat terpana, ketika mendengarkan
suara wanita itu bersama-sama melalui speaker phone. Suaranya bagus dan
merdu namun terdengar seakan-akan dia sedang kecewa berat dan putus
asa. Kami tidak membuang-buang waktu dan segera merekamnya karena kami
yakin nomor telfon tersebut tidak akan berumur panjang, dan suara di
mailbox tersebut akan hilang. Ternyata kami benar. Keesokan harinya (1
Juli 2000), nomor telfon tersebut sudah tidak dapat di hubungi lagi,
sudah di putus pihak Telkom. Namun, menurut beberapa orang, nomor
tersebut sampai sekarang masih ada dan bisa di hubungi.
Cerita yang kami dengar adalah bahwa wanita yang memiliki suara di
mailbox itu telah meninggal akibat bunuh diri. Dia bunuh diri karena
sangat kecewa dengan pacarnya yang bernama Anto. Entah apa yang Anto
telah perbuat, wanita malang ini nekat bunuh diri. Sebelum bunuh diri,
dia menyempatkan diri untuk merekam pesan dia yang terakhir di mailbox
di telfon rumahnya.

Ada yang bilang bahwa ini bohong belaka. Banyak pula yang bilang kalau
pesan (message) yang bisa kita dengar di mailbox itu sering
berubah-rubah, seperti jalan cerita sebuah sandiwara. Ada pihak yang
berkata kalau itu rekayasa, dimana kita akan di kenakan biaya sekitar
Rp 4000 setiap menelfon nomor 838-2000 tersebut.

Karena banyaknya versi-versi cerita mengenai suara misterius tersebut,
team dagelan segera menghubungi pihak Telkom dan menanyakan perihal
ini. Kami dua kali menelfon penerangan di nomor 108 dan bertanya kepada
mereka. Mereka pun mempunyai jawaban yang sedikit berbeda pula.
Kesimpulan kami:


Bahwa nomor 838-2000 itu sudah lama di putus oleh pihak Telkom. Beberapa tahun silam.
Bahwa nomor 838-2000 tidak terdaftar lagi di Telkom sejak lama.
Operator pertama berkata bahwa nomor 838-2000 beralamatkan di Casablanka daerah pekuburan.
Operator kedua berkata bahwa nomor 838-2000 itu adalah nomor telfon
bengkel Toyota AUTO2000 di jalan Saharjo yang beberapa bulan lalu di
lalap api dan sudah tidak tersisa lagi bangunannya.
Bahwa nomor 838-2000 itu beralamatkan di daerah Casablanka tepatnya di
suatu rumah kos-kosan dimana telah terjadi pemerkosaan dan pembunuhan
yang dilakukan oleh tiga orang pria terhadap seorang wanita cantik
lulusan Australia, Melbourne.
Bila anda ingin mendengarkan suara wanita misterius yang telah kami rekam, anda bisa memilih dua macam format dibawah ini:

Suara misterius (RealAudio, .RA format)

Code:

http://www.dewa.com/dagelan/media/838.ram

Suara misterius (.WAV format)

Code:

http://www.dewa.com/dagelan/media/838.wav

Waah wa takut niih.

Ternyata bro dashin juga penakut
ane baru tau...

Klo roang kg punya takut mah orang gila...

btw, not fair neh... masa hantu yg serem hantu wanita duank? mana hantu pria-na???

KYAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

GK MAU BACA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!(tp kok ku baca ya??)
Hii!!

hah? Kuro aja kg baca *beneran*

Silahkan liat ini

Code:

http://www.youtube.com/watch?v=oWfgcA7kdFQ&NR

Gak mau!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ada cerita serem lg??
mo ku ceritain..
@Kuro bnr2 gk bc?? nimbrung aja dong..

Pengakuan seseorang tentang apa yang terjadi ketika dia mensummon Demon/Fallen Angel/Satan/Iblis.

Sebelumnya dia sudah membaca buku tentang summoning tersebut yang dikeluarkan oleh pihak2 penganut ajaran Kaballah. Dia juga sudah mengetahui segel demon itu juga dengan nama dari demon yang akan dia summon. Berikut ceritanya. (Ini beneran looh bukan boongan Demon emang bener2 ada dan bisa disummon oleh kita apabila kita mengetahui cara-caranya.)

gw dah lama kejadiannya. Tadinya cuma mo ngetes cuz penasaran banget...
1. Lokasinya di kamar kosong dirumah gw..tu kamar dah kyk gudang..pengap banget..cuz dijadiin tempat penyimpanan barang2 jg..

2. Gw nyoba2 bikin segel/gambar dari salah satu demon...(tapi disini demonnya bnlm ente tulis..), n juga berikut proteksi untuk gw sendiri..jadi gw bikin 2 bulatan gambar..yang satu utk segel demon, satu lagi utk Proteksi gw..yang dimana didalam bulatan gw..jg digambar dan dituliskan lambang-mantra2..

3. Demonnya datang setelah sekitar 1/2 jam gw ulang2 baca mantranya..cuz gw jg gemeteran..rada takut jg blm pernah soalnya..n stlah itu..awal2 berapa suhu udara menurun drastis..dinginnya kyk dipuncak..padahal itu blm terlalu subuh..sktar jam1-2an, kira2 5 menit..berubah panas kyk berada dilapangan bola jam 1 siang..
Setelah itu tiba2 muncul bulatan2 cahaya berwarna merah-orange, dan terbentuk sosok yang gk jelas..cuz disitu wujudnya kyk asap yang ada api didalamnya..

4. Konfliknya..Hampir gk ada..cuz gwcuma tanya namanya n darimana asalnya..tadinya dia gk mau jawab..tapi berdasar buku panduan yang gw pegang..kalau demon yang berhasil gw summon itu "harus" tunduk sama perintah gw (mirip aladdin gitu lho..)..akhirnya dia mau "jawab"
sempet dia nyuruh gw deket2 dia..untuk membisikkan sstu..tapi gw gk mau..karna begitu gw keluar dari lingkaran itu..maka dia udah "bebas" n bisa nyerang gw..cuz pada dasarnya..Demon itu makhluk yang tidak suka diatur/licik..

5. Akhiran..prosesi gk lama..cuma kira2 10 mnit..n cuz gw dah ngerasa letih banget(baru belakangan gw sadar proses ini memakan "energi" gw banyak banget) dia gw suruh pulang..tai dia gk mau sblm melakukan "sesuatu" buat gw...ngotot2an gitu..akhirnya gw pake kalimat perintah "Kuperintahkan kau Pergi dan pulang kembali ketempat asalmu..wahai xxxxxxxxxxxxx"

Sesudah melakukan kegiatan summoning dia mengalami sakit deman dan beberapa gangguan kecil. Apabila dalam melakukan kegiatan summoning menurut pelaku kita jangan memberikan nama kita (yang diberi orang tua), apabila diberikan maka akan terjadi hal2 yang mengerikan pada diri kita. Kisah ini semata-mata untuk pengetahuan kita saja mohon jangan penasaran dan melakukan kegiatan summoning. Taruhannya nyawa kita.

KEREEEEEENNNNNNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tapi nyeremin,.
drpd mati mending bc komik...
hii!!!

ada yg laen gk shin-kun??

Ini nggak serem... tapi butuh mikir...
Ane putusin untuk posting ini setelah liat Postingan Mods di PI tentang Atlantis dan Lemuria.

SEGI TIGA MAUT BERMUDA

Ratusan kapal laut sudah hilang tanpa jejak di wilayah kecil di lepas
pantai Amerika. Wilayah itu sangat boleh jadi tempat pendaratan UFO
yang penuh medan magnet, perusak kompas dan alat navigasi elektronik
lainnya. Tapi mungkin juga lubang ruang waktu yang menyedot hilang
semua materi, seperti black hole. Atau mungkin memang tempat pusaran
air yang luar biasa besarnya. Apa pun teori penjelasan yang disusun,
daerah itu tetap misterius.


--------------------------------------------------------------------------------
Dulu ketika samudera masih diarungi para pelaut pemberani dengan kapal
kayu, sudah ada yang menuturkan tentang suatu wilayah di Samudera
Atlantik yang tidak beres. Itu Laut Sargaso yang kadang-kadang tidak
ada anginnya yang bertiup sedikit pun sampai lama sekali, sehingga
kapal layar zaman itu tidak maju-maju. Padahal laut penuh dengan
ganggang raksasa yang daunnya mengapung seperti tangan-tangan ribuan
ular naga. Tamatlah riwayat kapal yang terlalu lama mandek, karena
sementara itu dindingnya sudah ditumbuhi ganggang raksasa berdaun
seperti tangan-tangan ular naga. Akhir awak kapal kayu semacam itu
ialah kelaparan dan mati pelan-pelan.
Masih saja beredar
Begitu pula dengan kapal hantu yang tetap mengapung di laut tetapi
tidak ada seorang awak pun yang mengemudikannya. Kapal itu mungkin
sudah ditinggalkan oleh awaknya yang mencoba berenang mencapai pantai,
tapi tidak berhasil. Sebab, tidak ada sisanya secuil pun.

Kisah semacam itu tidak diragukan lagi hanya didengarkan (atau dibaca)
sebagai legenda, tapi tidak dipercaya. Namun, anehnya sampai sekarang
pun masih saja ada yang beredar, dan dibaca atau diperbincangkan dalam
pertemuan-pertemuan ilmiah. Kadang tentang kapal yang terbalik karena
salah menempatkan muatan dalam palka kapal. Atau tentang kapal yang
tiba-tiba kehilangan arah dalam cuaca yang tiba-tiba saja menjadi
buruk, lalu tak dapat mengatasi musibah karena kondisi kapal memang
buruk, kurang perawatan.

Tetapi yang lebih aneh ialah, ada beberapa kapal modern yang sebenarnya
sangat layak laut, namun begitu toh ditinggalkan juga oleh awak
kapalnya. Tak seorang pun yang dapat ditemukan kembali.

Pada bulan April 1925 misalnya, kapal pengangkut barang Raifuku Maru
dari Jepang, yang boleh dikatakan sudah modern dilengkapi pemancar
radio, dan sangat layak laut, cepat sekali tenggelam setelah mengirim
berita, "Seperti pisau raksasa! Cepat tolong! Kami tak mungkin lolos!"
Kapal itu ditelan ombak bersama seluruh awaknya. Tak ada yang tersisa.

Bulan Oktober 1951, kapal tanker Southern Isles mengalami nasib serupa.
Ketika berlayar dalam konvoi, tiba-tiba ia hilang sampai kapal-kapal
yang lain hanya dapat melihat cahaya yang ditinggalkannya sedang
tenggelam ke dasar laut.

Kapal tanker kembarannya Southern Districts tenggelam dengan cara yang
sama dalam bulan Desember 1954. Ia hilang tanpa meninggalkan SOS ketika
berlayar melintasi wilayah yang tidak beres itu ke Utara menuju South
Carolina.

Itu beberapa kejadian yang mencolok untuk dicatat. Kejadian lain yang
serupa tapi tak sama terlalu banyak untuk disebut satu per satu.

Pesawat terbang juga ditelan
Tetapi yang paling mengerikan ialah hilangnya formasi lengkap 5 buah
pesawat pelempar torpedo Grumman TMB-3 Avenger tanggal 5 Desember 1945.
Sebuah pesawat penyelamat yang ingin mencari sisa-sisanya pun ditelan
ombak di "laut yang tidak beres" itu. Kisahnya tidak diolok-olok
sebagai legenda lagi, tapi ditangani lebih serius. Jadi di kemudian
hari tidak akan ada lagi yang mencoba-coba melewati daerah itu. Sejak
itu, orang bicara ngeri tentang segi tiga maut Bermuda.



Disebut segi tiga, karena setelah kelenyapan-kelenyapan kapal dan
pesawat terbang itu diproyeksikan pada peta, ternyata semua berlangsung
di suatu daerah berbentuk segi tiga, antara Kepulauan Bermuda, Puerto
Rico, dan bagian selatan Florida.

Lima pesawat Grumman Avenger itu berangkat dari pangkalan udara Fort
Lauderdale, di utara Miami, pada pukul 14.10 untuk latihan terbang ke
arah timur sejauh 150 mil, lalu belok ke Utara sejauh 40 mil, dan
akhirnya ke Barat Daya untuk kembali ke pangkalan lagi. Dalam
perjalanan ada acara latihan menyerang beberapa bangkai kapal di pantai
Kepulauan Great Sale Clay.

Udaranya mula-mula cerah, dan penerbangan berjalan mulus. Tetapi pada
pukul 15.45 komandan penerbangan Letnan Udara Charles Taylor, yang
sudah mengantungi 2.500 jam terbang, melaporkan ke menara pangkalan,
"Ini gawat, Pak! Kami sepertinya kehilangan arah! Tak ada daratan.
Ulangi: tidak ada daratan!"

Menara pengawas menanyakan posisi formasi pesawat, tapi Taylor menjawab, "Tak tahu persis di mana kami berada!"

"Terbanglah ke Barat!" perintah menara. Tapi kemudian lama sekali tidak
ada kontak. Lalu ada percakapan simpang siur dari beberapa orang
penerbang yang lain, "Kami tidak tahu di mana arah barat itu. Ada yang
tidak beres ini. Semua terlihat aneh. Bahkan lautnya juga!"

Sesudah sepi sejenak, komandan penerbangan menyerahkan komando kepada
penerbang lain tanpa alasan yang jelas. Komandan baru ini melapor
dengan suara setengah histeris, "Ya, Tuhan! Di mana kami ini! Mungkin
kami sudah melewati Florida dan terbang di atas Teluk Meksiko!"

Pada saat itu komandan baru memutuskan untuk terbang kembali 180
derajat ke arah Florida lagi, tetapi dari kenyataan bahwa sinyal
radionya makin lama makin lemah, diduga bahwa ia justru terbang lebih
menjauhi pangkalan. Laporan terakhir yang dapat ditangkap ialah,
"Nampaknya kami terbang memasuki air putih ... ... tamatlah kami!"

Seorang penggemar radio SSB yang ikut mendengarkan percakapan itu
menjelaskan lewat radionya, bahwa ia masih sempat mendengarkan
kata-kata terakhir dari Letnan Taylor kepada para penerbang lain,
"Jangan mengikuti saya! Sepertinya mereka datang dari angkasa luar!"

Segera sesudah kontak dengan para penerbang itu putus, sebuah pesawat
amfibi PBM-5 Martin Mariner mengangkasa untuk memberi pertolongan.
Beberapa menit kemudian, pesawat ini melaporkan posisinya, tapi
kemudian pemancarnya diam. Pesawat ini hilang juga bersama 13 awak
pesawat. Tak berbekas seperti kelima pesawat Grumman yang hendak
ditolong. Menurut saksi mata di atas kapal tanker Gaines Miles yang
kebetulan berlayar di daerah itu, pesawat amfibi itu jatuh ke laut.

Pada pukul 19.40 awak kapal tanker ini melihat ledakan dahsyat dengan
kobaran api setinggi 30 m. Ketika kapal itu datang ke tempat kejadian,
awaknya melihat kubangan minyak, tapi tak ada secuil pun sisa pesawat
amfibi yang tampak. Apalagi orang.

Diserang UFO?
Dua puluh dua kapal angkatan laut, 300 pesawat terbang militer, dan
sejumlah kapal selam kemudian dikerahkan untuk mencari sisa-sisa
kecelakaan terbesar dalam abad ini. Hasilnya nol koma nol-nol.

Penulis Amerika Charles Berlitz menjadi kaya karena bukunya yang
meledak The Bermuda Triangle, terbitan Doubleday & Co, New York,
tahun 1974. Sebanyak 18 juta jilid laku keras seperti pisang goreng.
Berlitz mengemukakan dugaan, bahwa pesawat naas itu diserang makhluk
angkasa luar dalam piring terbang bercahaya putih. Atau mungkin juga
tersedot ke dalam lubang lorong waktu seperti hilangnya semua materi
kalau masuk ke dalam black hole ruang angkasa.

Itu semua jelas spekulasi, tetapi pada tahun 1974, masyarakat memang
masih percaya pada spekulasi-spekulasi quasi ilmiah. Menurut para
[eneliti ilmiah yang menangani masalah ini, kompas para penerbang
pesawat Grumman itu rusak, dan penerbangnya harus berjuang mengatasi
keadaan dengan hanya mengandalkan pada penglihatan dan posisi matahari,
untuk terbang lebih lanjut.

Pada suatu saat mereka mengira terbang di atas kepulauan sebelah
selatan Florida. Berdasarkan posisi yang salah ini mereka bernavigasi
lebih lanjut. Tetapi sebenarnya mereka terbang zig-zag di utara
Kepulauan Bahama, menuju ke Samudera Atlantik. Karena tangki bensinnya
kemudian kosong, terjunlah mereka ke laut, dan hancur berkeping-keping.
Kalaupun ada yang berhasil lolos dari maut ketika mendaratkan
pesawatnya di permukaan air, ia jelas tidak dapat bertahan dalam air
yang dingin, lalu tewas tenggelam.

Tetapi apa penyebab rusaknya kompas itu, dan mengapa itu terjadi di segi tiga Bermuda?

Apakah ini berhubungan dengan air bercahaya putih yang dilaporkan oleh
para penerbang, dan yang kemudian juga dilihat oleh para awak pesawat
ruang angkasa Apollo 12?

Ditelan pusaran
Menurut Bill Dillon dari U.S. Geological Survey, Woods Hole Field
Center, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Di daerah segi tiga
maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir
benua, terdapat "tambang metana". Tambang ini terbentuk kalau gas
metana menumpuk di bawah dasar laut yang tak dapat ditembusnya. Gas ini
dapat lolos tiba-tiba kalau dasar laut retak. Lolosnya tidak kepalang
tanggung. Dengan kekuatan yang luar biasa, tumpukan gas itu menyembur
ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat.



Peristiwa ini mirip dengan blow out yang sering terjadi pada pengeboran
minyak bumi. Pada blow out di daratan, yang dibakar gas adalah udara
yang tidak begitu menimbulkan malapetaka, kecuali kebakaran yang mudah
dikendalikan. Tetapi di dasar laut segi tiga maut Bermuda?

Kejadiannya menyangkut gas metana yang luar biasa banyaknya dalam air
yang juga ratusan ribu ton. Air yang dilalui gas ini mendidih sampai
terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yang pernah
terjadi di Laut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak
sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa
sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban
tersedot pusaran air, dan jatuh ke dalam lubang bekas retakan dasar
laut, lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tapi kemudian
mengendap lagi di dasar laut, menimbuni mereka semua.

Apakah kejadian serupa juga berlangsung di segi tiga maut Bermuda? Di
daerah Blake Ridge, di lepas pantai South Carolina memang ditemukan
senyawaan metanahidrat.

Di laboratorium penelitian gerakan air British Institute of
Oceanographic Sciences kemudian dilakukan percobaan dengan kapal
miniatur yang dilanda air yang mendidih tiba-tiba. Kapal percobaan ini
segera tenggelam karena berkurangnya daya apung yang tiba-tiba. Juga
kapal penyelamat percobaan yang dikirim kemudian tenggelam dengan cara
yang sama.

Apakah dengan hasil percobaan itu misteri segi tiga maut Bermuda sudah terpecahkan?

Belum juga!

Bagaimana duduknya perkara sampai pesawat terbang juga menjadi korban
ledakan gas metana? Menurut Bill Dillon, pesawat yang terbang rendah
memang dapat terpengaruh oleh pancaran air mendidih bercampur gas yang
luar biasa kuatnya itu, lalu jatuh ke laut.

Tetapi apakah yang menyebabkan kompas pesawat terbang Grumman itu tidak
berfungsi? Jelas medan magnet, tapi dari apa? Apakah dari ledakan
gunung di dasar laut? Ini masih tetap merupakan misteri yang saat ini
belum terungkap karena miskin angka

Waah kayanya cerita MIst lebih banyak Ipteknya daripada seremnya. Tapi masih serem deng, dulu waktu pertama baca tentang segitiga bermuda wa jadi ketakutan sendiri. Hehehehe bagus lah.

Dashin_The_Adviser wrote:Waah kayanya cerita MIst lebih banyak Ipteknya daripada seremnya. Tapi masih serem deng, dulu waktu pertama baca tentang segitiga bermuda wa jadi ketakutan sendiri. Hehehehe bagus lah.

Hehehhe... yang penting serem bro
Ni ada kisah nyata yang dikirim lewat PM ke ane di FS
Mau nakut nakutin ane dia :
coba orang sini takut nggak
Katanya sih... cerita nyata

Waktu itu gw pulang dari maen game di warnet bersama seorang teman dg
mengendarai mobil (sktr jam 2 pagi). Ketika melewati suatu jalan yg
sepi, dari jauh gw melihat ada rombong nasi goreng berwarna hijau,
berjalan berlawanan arah dg mobil gw.
Kebetulan waktu itu gw ga ngebut2 amat, semakin dekat, gw kok ga
melihat si penjual nya dorong rombong tersebut. Dan ketika kita
berpapasan, sumpe gw kaget bgt!!!!! Ga ada org yg dorong, tp rombong
itu berjalan sendiri.
Waktu itu gw ga lgsg komentar ke temen gw.. cuman ngebatin aja, "Kok ga ada orgnya yah..."
Eh, tiba2 temen gw menoleh ke belakang (melihat rombong ns goreng yg
udah lewat tadi).. Dgn perasaan kaget, dia ngmg "LHO!! Kok jalan
sendiri..kok ga ada orangnya!!"
Gw lgsg namabahin "Loe juga liat? Gw juga, dari td gw liatin ga ada orgnya!"

Kebetulan ga jauh dari situ ada tempat putar balik (sktr 50m), gw lgsg
tancap gas kenceng2, berinisiatif putar balik dan melihat lagi rombong
nasgor tsb (saking penasarannya)..

Sesampai di tempat gw td bertemu rombong nasgor tsb, gw ga melihat
apa2, hanya jalanan yg sepi, rombong itu juga ga ada..ga ada seorangpun
yg beraktifitas disono, sepi bgt.
Bahkan saking penasarannya, gw sempet berputar2 lama disitu untuk cari rombong tsb, tetep ga ketemu.
Temen gw sempet ngmg "Mgkn masuk gang kecil di sekitar sini"
Anehnya,... di jalanan waktu gw bertemu dg rombong nasgor tsb, ga ada
SATU pun belokan yg mengarah ke gang kecil. Klpun ada letaknya agak
jauh dari tmpt gw bertemu... sktr 300 meter-an. Ga mgkn mobil gw kalah
cepet dong...

Beberapa hari kemudian, sktr jam 23.45, kebetulan gw pas mampir ke kos
temen (bukan yg semobil dg gw).. tinggalnya deket2 ama daerah ketika gw
ketemu rombong nasgor tsb. Maunya sih crita ttg pengalaman serem gw
beberapa waktu lalu ke dia.
Blom sempat gw ngmg.. dia membuka crita, bahwa dia lagi sedih, soalnya penjual nasi goreng kesukaannya udh ga jual lagi.

Gw tanya "Kenapa? orgnya pindah daerah?"
Dia jawab "Ngga, beberapa waktu lalu dia meninggal kecelakaan di
sekitar sini, tertabrak mobil hingga kepalanya pecah...Padahal nasi
gorengnya enak loh"

Oh my God.. gw lgsg ngebatin, menghubungkan ama kejadian aneh yg gw
alami beberapa waktu lalu. Dengan perasaan takut, gw tanya ke dia...

"Rombong penjual nasgor nya warna apa ya?"

Dia jawab singkat
"Hijau............."


Note: Rombong = Gerobak

Oke ini ada satu lagi pengalaman seseorang ketika dia mensummon Demon/Fallen Angel/Iblis/Satan etc.

Pengalaman yang mendebarkan selama saya hidup

Inilah pertama kali sifat sombong saya sebagai manusia keluar , yakin dengan kemampuan sendiri mempunyai kekuatan lebih dari mereka

Pada suatu tempat di kaki gunung saya berdua dengan teman saya memang lagi iseng dan niat pula untuk menjajal kemampuan

Saya bilang kamu panggil Demon A, saya Demon B bener2 nekat deh

Dengan pengkonsentrasian pertama kali saja sudah langsung terasa hawa panas diikutin dengan angin yang kencang dari langit dari demon A dan demon B hawanya terasa panas keluar dari perut bumi disertai dengan getaran-getaran seperti gempa bumi kecil.

Kami berdua langsung melakukan lapisan perlindungan tubuh, jiwa dan pikiran untuk menghindari hal2 yang terburuk.

Mahluk2 gaib2 yang tadinya bersileweran sebelum pemanggilan saat kedatangan mereka (demon A dan langsung menghilang diikuti dengan hawa yang senyap tapi panas.
Mulailah saya dan teman saya melakukan komunikasi bathin dengan mereka pertama kali mereka menyapa dengan bahasa kuno (terus terang nih bahasa gak ngerti), terpaksa bahasa kata hati digunakan untuk berkomunikasi. Kalo di antar manusia gak ngerti biasanya kan kita menggunakan body languange

Dikasih gambaran tawar menawar antara saya dan demon B dikasih liat rahasia-rahasia bumi termasuk harta2 yang terpendam seperti kita lihat peta.
Kalo gak salah liat hampir 1 bumi terlihat letak2nya. Demon B menawarkan tersebut lalu berkata2 lagi dengan bahasa aneh lagi feeling saya mengatakan itu semacam perjanjian, hati berkata "ada yang salah nih.."
Langsung tidak juga saya katakan kebetulan teman juga mengatakan nggak juga..

Alhasil ngamuk lah ke dua demon tersebut dengan menyerang ke teman saya langsung saya tahan demon B tersebut dengan "sesuatu" dari semua yang pernah saya hadapin baru kali ini yang luar biasa energinya sampe telapak tangan saya rasanya mau copot dari engselnya.. Roh saya yang udah saya bentengin saja hampir meregang lepas menahan kekuatan ini, sempet terpikir aduh mati konyol deh.. Temen saya disebrang 2 m terlontar dari pertahanannya, hidungnya pun sudah keluar darah. Langsung deh doa pasrah minta ampun sama Yang Maha Kuasa dan minta pertolongan Nya karena menguji salah satu ciptaanNya. Pertolongan dari Nya pun tidak datang sekejap mata... ada kali sekitar 1 menit dari doa tersebut (mungkin Yang Maha Kuasa bener2 ngasih pelajaran sama kita berdua)
Akhirnya bantuan langsung dari Yang Maha Kuasa datang semacam angin kencang sekali dan terlepas lah kami dari penderitaan sebentar cuman dahsyat dan gawat

Serius nih boss???

Ini serius boss, mereka emang pernah mensummon demon. Klo kagak percaya cari aja di Mbah Google atau di Pak Yahoo. Biasanya untuk mensummon yang beginian kita harus gambar lingkaran untuk proteksi kita, terus gambar segel dari demon tsb (Juga harus tau nama mereka sesungguhnya). Ntar ada semacam mantra2nya, biasanya sih harus panggil2 nama mereka. Tapi klo gak kuat iman nyawa jadi taruhannya blum ini terbilang musyrik (Berdosa/Susah masuk surga). Pokoknya ini bukan kelas teri lagi (semacam jelangkung) tapi udah kelas paus. Udah ada dua orang yang nyoba summon demon alhamdullilah mereka gak apa apa (cuman diberi sakit 2 hari). Klo penasaran silahkan kesini

Code:

http://kaskus.us/showthread.php?t=615632

(ntar disana lebih detail lagi).

Wow....
yg segitiga bermuda keren mist-san, tp nyeremin
Yg ceritanya dashin nyeremin..
wuih!!

Ada lg gk??

Btw, Mist uda pernah dengerin Telepon Misterius itu atau sudah pernah menelepon.

Emank gimana sih isinya

syaoran~chan wrote:Btw, Mist uda pernah dengerin Telepon Misterius itu atau sudah pernah menelepon.

Emank gimana sih isinya

Suara biasa, tapi kesannya sedih gitu...
Syaoran-chan coba download aja deh... ringan kok.
Tapi kalau nggak bisa tidur jangan salahin Mist ya

Kalau Mist udah coba telepon tu, tapi nggak bisa...
Mist sendiri juga penasaran sih itu suaranya gimana.

Gak kebaca semua nih......
Banyak amat.....
Ceritanya bagi2 cerita hantu nih disini?
Hmm....
tpi actually ryu nggak begitu percaya lho sama "something2" itu.....
Yah, memang ryu akui "dia" itu ada....
But...........
Jangan sampe kita berhubungan sama "something2" itu lho....
Dosanya itu....
GEDE coyz....... ^-^

Lord Mist wrote:

syaoran~chan wrote:Btw, Mist uda pernah dengerin Telepon Misterius itu atau sudah pernah menelepon.

Emank gimana sih isinya

Suara biasa, tapi kesannya sedih gitu...
Syaoran-chan coba download aja deh... ringan kok.
Tapi kalau nggak bisa tidur jangan salahin Mist ya

Kalau Mist udah coba telepon tu, tapi nggak bisa...
Mist sendiri juga penasaran sih itu suaranya gimana.

Ya Syaoran uda denger kok. Kasian banget ya
Aku akan doaain dia, biar dosa dia di ampunin dan di terima di sisi Tuhan
Semoga doaku terkabul.

Good....
Tpi jangan cuma doain dia doang syao-chan........................................
Doa buat kesehatanmu sendiri, ortu or temen2.............^-^

*Perasaan saia disini jadi kayak mau ngebuat sakramen tobat aje........

Rebes D Ryue-Kun

Bagi Cerita Serem ya. Di Ambil dari Primbon

Ceritanya gini, malem itu ada pesta Ulang tahun temen SMP ku. Sekarang aku dah kls 2 SMA. Rumahnya sih di daerah perkebunan, tapi aku dateng aj sapa tau pestanya meriah. Sepulangnya dari pesta kira2 jam 23.17 pas aku mau nyalain motor, ada cewe cantik nyamperin aku dan ngajak pulang bareng. Waktu kita kenalan dia bilang kalo dia bernama ELLI. "Ya udah... naek gih!!" kataku. Kemudian aku telusuri jalan desa yang udah mulai sepi dari kegaduhan manusia. Mulanya semua asik2 aja. Ntah kenapa, Tiba2 bulu kudukku pada berdiri. Aku ajak bicara aja si Elli, sekalian menghilangkan rasa merinding yang aku alami. Pas di persimpangan jalan, aku tanya ke Elli.

Aku: "El.. sekarang kita ke arah mana?"
Elli: "Saya turun di sini aja, mas!"
Aku: "Hah? Disini kan ga ada rumah? Emang rumahmu mana?"
Elli: "Tuh.. rumah saya...?" Elli menunjuk ke kuburan tua di samping jalan.

Seketika bulu kudukku merinding lagi. rasa takut yang berlebih membuat tubuhku kaku. Lalu aku coba melirik ke kaca spion dan ASTAGAULARNAGAPANJANGNYASELANGIIIIT...!! cewe yang dari tadi aku bonceng ternyata kuntilanak. Tanpa pikir panjang aku langsung loncat dari motor dan lari sekencang2nya. Untunglah aku bertemu dengan penduduk yang lagi ronda. Dengan nafas yang terengah-engah aku ceritakan kejadian yang aku alami tadi, dan setelah perasaanku tenang, aku kembali ke lokasi kejadian untuk megambil motorku (tentunya dgn didampingi penduduk yang ronda tadi), dan tampaknya si kunti udah pulang ke rumahnya. Buat para readers, jangan sekali-kali mau kalo diajak oleh org yang blum kita kenal krn kita ga akan pernah tw apa yg akan terjadi setelah itu.

Cerita Serem lagi

Pngalaman ini sih sbenernya udah lama sekitar 4 tahun yg lalu. Ini pngalaman sy ketika sy sedang di suruh menjaga kakek sy yg sakit stroke & dirawat di RS Gatot soebroto. Ketika itu kakek sy dirawat di ruang UGD lantai 2, dan krna kakek sy masih dlm kondisi kritis sy hanya bisa menunggu di luar ruangannya. Saya bersama sepupu saya hanya duduk saja beralaskan tikar di lorong rumah sakit itu. Dan karena tempat ruangan suster jaga agak jauh dari Ruang UGD itu keadaanya sangat sepi dan mencekam. Krn sepupu sy sedang membeli infuse di apotek bawah jadi sy hanya sendiri saja di situ. Ketika itu sy sangat kebelet untuk buang air kcil. Krn sudah tdk tahan lalu sy memberanikan diri untuk pergi ke toilet yg letaknya di ujung Lorong itu. Ketika sy sudah keluar dari toilet sy terkaget krn saya melihat sesosok anak kecil telanjang atau tuyul sedang naik tangga dari lantai bawah melewati sisi depan toilet itu. Lalu tuyul itu sempat berhenti & menatap ke arah sy. Sy sangat ktakutan lalu sy mengusap-usap mata seakan tidak percaya. Setelah itu sosok tuyul itu menghilang entah kemana dan seketika itu juga sy langsung lari ke tempat suster jaga ternyata disitu sedang tdk ada suster. Akhirnya sy bertemu dgn sepupu sy lalu menceritakan hal tadi ke dia, trus dia ngomong "Ahh itu sih biasa, emang loe nya aja yg penakut!", lalu gw berkata "Iya loe sih B'lom pernah liat, klo loe tadi liat loe juga pasti ketakutan!!!". Iya itulah pengalaman serem gw di RS. Gatot Soebroto, laen kali gw ogah klo di suruh jagain orang di rumah sakit lagi!!! Thank's a Lot...

dari Primbon

HUUUUUAAAAAAA.....SEREMMM BGT!!!!!!!!

Kyyyyyyaaaa!!!!!! atut ....... >,<

Ini pengalaman Syaoran sendiri ya...

Tahun 2004-2005, aku dan keluarga pergi ke Bandung untuk liburan dan tinggal di Hotel Jayakarta Bandung. Nah ketika malam hari.kami sekeluarga pergi makan. Setelah selesai makan, kita pulang. Karena Lift lama, saya memilih naik tangga.

Mungkin saya sedang keasyikan, saya tidak sadar ketika saya sudah sampai lantai terakhir,dan satu lantai lagi gudang. Nah karena tidak sadar, saya naik,di tengah tengah saya mendengar suara " Hihihihi.......". Saya memberanikan diri untuk naik. Akan tetapi yang di atas sana hanyalah ruang GELAP, ngak ada lampu sama sekali. Ke-esokan harinya saya tanyakan,dia bilang itu Gudang, ngak ada kamar di sana.
Sampai sekarang saya kapok kalau ke sana naik tangga lagi

Saya langsung turun kalang kabut.

Sekian

Ini pengalaman sendiri

satu lagi ya dari Primbon

Hai, gw Rama. Awal tahun 2007 ini gw memiliki kisah misteri yang sangatlah itu menakutkan diri gw, awalnya gw gak percaya kalau pacar gw itu hantu namun waktu itu gw cek kebenarannya, adik gw Fitri memberikan no hp Lynda itu ke gw namun malamnya gw tes hubungi ke hp Lynda sekitar jam 00:00, Fitri bilang kalau tengah malam pun Lynda belum tidur dan dia masih nonton tv, malamnya pun gw tes setelah beberapa detik gw hubungi ke no hp Lynda, diangkat sih tapi gw dengar suara yang menakutkan dan melengking bak suara kuntilanak, tapi suara itu menyebutkan nama gw "Ini mas Rama yach, ini Lynda.. apa kabar mas..?" dia juga bilang kalau dia cinta dan sayang sama gw sampai mati katanya, namun suaranya itu seperti suara roh yang kaya di film horor di tv gw jadi takut sekali, pagi dan siang gw hub hpnya tapi gak diangkat sama orangnya, setiap pagi, siang, sore gw coba hubungi ke no hpnya Lynda, masuk sih ke nomornya dan aktif tapi gak pernah diangkat sama Lyndanya, tapi kenapa kalau gw telepon dia ke hp nya setiap tengah malam selalu diangkat sama dia, pernah gw dikasih fotonya sama Lynda, tapi Fitri yang kasih fotonya ke gw, orangnya sich cantik, putih, dan manis tapi pas gw tunjukin fotonya Lynda ke ibu dan bapak gw, mereka bilang tidak melihat adanya Lynda di frame foto itu, otomatis gw jadi kaget terus gw tunjukin ke teman2 gw, mereka bilang sama kaya ortu gw, gak melihat adanya sosok Lynda difoto itu, jadi selama ini cuma gw ama Fitri aja yang lihat sosok Lynda difotonya itu, lantas yang menjadi pikiran gw selama ini, Fitri kenal dimana sama sosok Lynda itu dan siapa Lynda itu sebenarnya???.... Sampai sekarang gw selalu bertanya-tanya pada diri gw, "TERNYATA KEKASIHKU LYNDA ADALAH HANTU" gw kasih saran buat loe semua kalau kenalan ama cewek langsung ketemu sama orangnya jangan mau di comblangin. Cukup gw aja yang mengalami kisah misteri ini. Good Bye. Terima Kasih.

syaoran~chan wrote:Ini pengalaman Syaoran sendiri ya...

Tahun 2004-2005, aku dan keluarga pergi ke Bandung untuk liburan dan tinggal di Hotel Jayakarta Bandung. Nah ketika malam hari.kami sekeluarga pergi makan. Setelah selesai makan, kita pulang. Karena Lift lama, saya memilih naik tangga.

Mungkin saya sedang keasyikan, saya tidak sadar ketika saya sudah sampai lantai terakhir,dan satu lantai lagi gudang. Nah karena tidak sadar, saya naik,di tengah tengah saya mendengar suara " Hihihihi.......". Saya memberanikan diri untuk naik. Akan tetapi yang di atas sana hanyalah ruang GELAP, ngak ada lampu sama sekali. Ke-esokan harinya saya tanyakan,dia bilang itu Gudang, ngak ada kamar di sana.
Sampai sekarang saya kapok kalau ke sana naik tangga lagi

Saya langsung turun kalang kabut.

Sekian

Ini pengalaman sendiri

Syaoran pernah ngalamin lansung ya O-0

syaoran~chan wrote:Ini pengalaman Syaoran sendiri ya...

Tahun 2004-2005, aku dan keluarga pergi ke Bandung untuk liburan dan tinggal di Hotel Jayakarta Bandung. Nah ketika malam hari.kami sekeluarga pergi makan. Setelah selesai makan, kita pulang. Karena Lift lama, saya memilih naik tangga.

Mungkin saya sedang keasyikan, saya tidak sadar ketika saya sudah sampai lantai terakhir,dan satu lantai lagi gudang. Nah karena tidak sadar, saya naik,di tengah tengah saya mendengar suara " Hihihihi.......". Saya memberanikan diri untuk naik. Akan tetapi yang di atas sana hanyalah ruang GELAP, ngak ada lampu sama sekali. Ke-esokan harinya saya tanyakan,dia bilang itu Gudang, ngak ada kamar di sana.
Sampai sekarang saya kapok kalau ke sana naik tangga lagi

Saya langsung turun kalang kabut.

Sekian

Ini pengalaman sendiri

Syaoran-chan pnglmannya serem bgt!!!!! sakura jd smkin takut ni......

sakura jg mw posting tp nti deh msh takut bgt......Kyaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Yup Mist.
Ini bener bener kejadiaan sama Syaoran
Sampai Sekarang, Syaoran aja masih merinding
Pengalaman yang tidak terlupakan

Itu suaranya melengking spt kuntilanak yah???

jelas bgt???


HHHiiiiiiiiyyyyyyy!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Yup Sakura
melengking gitu

syaoran~chan wrote:Yup Sakura
melengking gitu

Hhhiiiiiyyyyyyy...seeerrreeemmm bgt!!!!!!!!!! udah ah!takut......


larrriii..................................

syaoran~chan wrote:Ini pengalaman Syaoran sendiri ya...

Tahun 2004-2005, aku dan keluarga pergi ke Bandung untuk liburan dan tinggal di Hotel Jayakarta Bandung. Nah ketika malam hari.kami sekeluarga pergi makan. Setelah selesai makan, kita pulang. Karena Lift lama, saya memilih naik tangga.

Mungkin saya sedang keasyikan, saya tidak sadar ketika saya sudah sampai lantai terakhir,dan satu lantai lagi gudang. Nah karena tidak sadar, saya naik,di tengah tengah saya mendengar suara " Hihihihi.......". Saya memberanikan diri untuk naik. Akan tetapi yang di atas sana hanyalah ruang GELAP, ngak ada lampu sama sekali. Ke-esokan harinya saya tanyakan,dia bilang itu Gudang, ngak ada kamar di sana.
Sampai sekarang saya kapok kalau ke sana naik tangga lagi

Saya langsung turun kalang kabut.

Sekian

Ini pengalaman sendiri

Sereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeem

KYAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

gk mau baca.. gk mau baca. gk mau baca(tp msh bc bktinya.. aneh ya??)

Ceritanya seremin... untg lah..
ak blm prnh ada pglmaan nyeremin..
klo gak............

trauma ku ama hantu tmbh parah...
prnh wktu tu temenku cm nunjukkin video hantu aja..
yg laen cm ketawa.. tp skali ak liat lgsg nangis..
Hix3... knp ak penakut bgt......

Tp serem bgt!!!

ksh lagi ya...
(loh????)

Ini cerita seram lagi ya dari Primbon

aku lagi liburan jadi aku pergi ke rumah sepupuku di sukabumi.. sepupuku bilang kalo sekolahnya banyak nyimpen misteri, katanya di toilet perempuan no 4 misterius banget, katanya kalo ada yang masuk ke sana kepalanya hilang... aku bukannya takut malah penasaran, dan sepupuku ngasi usul karena aku ga percaya dia ngambil boneka manekin di ruang KTK dan di taruh di toilet no4.. dan ga sampe 5 menit kita taro pas kita buka pintu toilet kepala boneka manekin uda ilang!! aku dan sepupuku otomatis kaget banget.. dan kita iketin bola di kepala manekin yang uda ilang ama perban dari klinik dan handi cam aku taro di atas toilet dan kita rekam.. kita keliling sekolah kalo2 ada yang masuk ke toilet lewat jendela toilet dan buntungin kepala boneka.. dan kira2 sepuluh menit kemudian kita masuk ke toilet dan anehnya kepala bola manekinnya ilang lagi!! aku dan sepupuku heran!!kan ga ada yang masuk lewat jendela toilet!! dan kita debat kenceng banget suaranya ampe ada guru yang liat kita!! sepupuku jelasin kenapa kita disini dan apa yang kita lakuin.. dan akirnya guru itu bawa kt ke lab bahasa untuk nonton hasil yang kita rekam.. pas di setel tiba2 gambarnya rusak dan badanku tiba2 kaku dan aku bisa liat jelas apa yang kerekam tapi yang lain ga bisa!! dan aku liat ada nenek kecil yang masuk lewat jendela kecil di bawah toilet dan dia bawa sabit dan dengan cepat dia potong kepala manekin itu... dan kembali keluar lewat jendela toilet yang sangat kecil itu.. setelah apa yang aku lihat selesai aku bisa bergerak lagi dan aku ceritakan apa yang aku lihat dan pak guru bilng kalo itu roh nenek yang pernah tinggal di dekat sekolah dan sering dilempari batu dan di caci maki oleh anak2 di sekolah ini tapi dia masih sabar sampai akhirnya kucing yang dia anggap sebagai anaknya dibunuh oleh mereka dan dengan sangat marah dia mengejar salah satu anak itu sampai ke toilet dan memenggal kepala anak itu dan kepala itu diseret keluar oleh si nenek kecil lewat jendela kecil yang ada di toilet.. waktu mau di tangkap polisi, nenek itu sudah tidak ada sampai sekarang dan polisi ini menutup kasus ini... dan akirnya misteri ini tidak pernah terkuak sehingga mereka menyegel toilet yang terkutuk tersebut.

Cerita ini merupakan kejadian nyata yang di alami oleh adik saya beberapa bulan yang lalu dan di ceritakannya kepada saya. Adik saya adalah seorang anggota Polwan yang kebetulan ditugaskan di ibukota kabupaten yang hanya berjarak setengah jam perjalanan dari rumah. Walaupun demikian dia memilih tinggal di asrama dan hanya pulang kerumah setiap akhir pekan. Sebagai seorang anggota polisi yang terlatih fisik dan mental, adik perempuanku yang tomboy ini tentu sudah terlatih menghadapi situasi yang paling gawat sekalipun, termasuk situasi yang tidak terduga dibawah ini. Ketika itu dia pulang kerumah seperti biasa setiap akhir pekan, biasanya dia balik ke asrama hari Senin pagi, langsung memakai seragam karena langsung bertugas dikantor. Namun saat itu dia kembali ke asramanya pada hari Minggu sore karena ada tugas kantor yang harus diserahkan keatasannya besok pagi. Dia berangkat setelah magrib sekitar jam 18.30. Jalan menuju ke kota kabupaten tidak terlalu ramai jadi dia memacu motornya, sekitar 15-20 menit kemudian dia sampai di simpang lima yang menandakan sebentar lagi dia akan sampai kekantornya. Ketika lampu traffic-light berwarna merah dia berhenti, dan ada beberapa kendaraan juga berhenti disampingnya, ada pula beberapa pejalan kaki yang menyeberang jalan, namun dia melihat wajah para pengendara disampingnya dan wajah pejalan kaki yang menyeberang jalan itu kelihatan sangat aneh, wajah mereka pucat, dingin, kaku, diam dan cuek. Ketika lampu menyala hijau dia mulai menjalankan motornya. Tapi alangkah terkejutnya dia ketika dia mulai berjalan, semuanya berubah menjadi gelap gulita. Lampu mercury dan traffic-light menghilang begitu saja, jalan aspal mulus yang tadi diterangi lampu kota berubah menjadi gundukan tanah dan batu nisan yang hanya diterangi oleh lampu motornya. Setelah menyadari situasi dia sadar dia berada disebuah jalan kecil ditengah-tengah kuburan tepat beberapa meter setelah gerbang kuburan itu. Kemudian dia lalu memutar kemudi dan tancap gas dari situ, ternyata kuburan itu terletak hanya beberapa ratus meter di belakang asramanya. Setelah sampai di asramanya dia sadar mungkin dia tadi mengendarai motor di jalan setan, terus simpang lima pintu gerbang kota itu ternyata gerbang menuju kota lain yang (untungnya)ternyata dia "dilarang" masuk. Jadi siapakah para pengandara dan penyeberang jalan tadi?